DARA | JERMAN – Sempat ditutup guna mencegah penularan virus corona (Covid-19) kepada para jamaah, masjid-masjid di Jerman akan dibuka kembali pada pekan depan.
Dilansir dari laman aa.com, Dewan Koordinasi Muslim Jerman (KRM) telah mengumumkan, rencananya sebagian besar masjid akan dibuka pada 9 Mei 2020.
Akan tetapi bagi yang ingin salat di masjid akan dikondisikan dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding jumlah pada kondisi normal.
Nantinya masjid hanya dibuka untuk Salat Subuh, Dzuhur, dan Ashar. Namun untuk ibadah yang melibatkan banyak jamaah seperti salat Jumat dan Tarawih belum diperkenankan.
Selama di masjid nantinya para jamaah diminta untuk menjaga jarak sosial, memakai masker, dan membawa sajadah sendiri guna meminimalkan risiko penyebaran Covid-19.
Sementara itu Pemerintah Jerman pada Kamis, 29 April 2020 memutuskan untuk mencabut sejumlah kebijakan pembatasan layanan akibat virus corona, dan mengizinkan warga beribadah di masjid.
Dilaporkan kasus baru positif melambat, yaitu tetap di bawah 2.000 dalam sepekan terakhir. Sejak 12 April, pasien di Jerman lebih banyak yang pulih dibanding yang masih positif terjangkit.
Robert Koch Institute melaporkan 126.900 pulih hingga Jumat lalu, lebih banyak dibandingkan 33.858 kasus aktif saat ini.***