Kepulangan 86 Warga Jabar dari Arab Melalui Tahapan Prosedur Kesehatan

Minggu, 3 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para warga Jabar yang baru pulang dari Arab Saudi diperiksa suhu tubuh setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (2/5/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Para warga Jabar yang baru pulang dari Arab Saudi diperiksa suhu tubuh setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (2/5/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Pemprov Jawa Barat melaksanakan beberapa prosedur kesehatan sejak dari Bandara Soekarno Hatta kepada WNI yang pulang dari Riyad, untuk memastikan warga sehat dan Jabar tetap aman” kata Berli Hamdani.


DARA | BANDUNG – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Jawa Barat memfasilitasi kepulangan 86 warga Jabar dari Arab Saudi sejak mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (2/5/2020).

Kepulangan warga Jabar tersebut berdasarkan Surat Kementerian Dalam Negeri RI, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Nomor 05055/WN/05/2020/66 tentang Rencana Kepulangan WNI dari Arab Saudi ke Indonesia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani mengatakan, pihaknya melalukan sejumlah prosedur kesehatan untuk memastikan warga Jabar aman dan sehat.

“Pemprov Jawa Barat melaksanakan beberapa prosedur kesehatan sejak dari Bandara Soekarno Hatta kepada WNI yang pulang dari Riyad, untuk memastikan warga sehat dan Jabar tetap aman” kata Berli dalam siaran persnya, Ahad (3/5/2020).

Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan pemeriksaan imigrasi, warga asal Jabar berangkat menuju Gedung BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Provinsi Jabar di Kota Cimahi, untuk menjalani pemeriksaan klinis dan karantina.

“Pertama, kita menjemput orang-orang dari luar negeri yang masuk ke Jawa Barat, kita periksa datanya, kemudian dari Bandara kita langsung luncurkan ke BPSDM, kemudian kita akan lakukan pemeriksaan klinis, dan swab test untuk memastikan apakah mereka bebas Covid-19 atau tidak,” ucap Berli.

Jika mereka positif Covid-19, maka nantinya Pemprov jabar akan melanjutkan ke Rumah Sakit rujukan. Namun apabila hasilnya negatif, hanya diisolasi di Gedung BPSDM atau akan dikoordinasikan dengan gugus tugas Kabupaten/Kota.

Rencananya, kata Berli, pemeriksaan klinis dan tes swab akan dilaksanakan hari ini. Setelah itu, mereka akan mendapatkan perawatan/pemantauan selama 14 hari di Gedung BPSDM Provinsi Jabar. Dengan begitu, warga asal Jabar direncanakan pulang ke daerah asalnya pada Ahad (17/5/2020).

Sementara itu, salah satu warga Jabar yang pulang dari Arab Saudi, Jaka Budiman menceritakan bahwa penjemputan dan fasilitias yang diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar untuk memastikan ia beserta rombongan aman dan menjalani semua protokol kesehatan.

“Dari Divisi Tracking Gugus Tugas Covid-19 Jabar, menyambut kami sekaligus memberikan arahan, dan penyampaian teknis penjemputan menuju BPSDM Cimahi, pengujian swab test esok hari, dan teknis kepulangan ke daerah masing-masing,” kata Jaka.

Selanjutnya, kata Jaka, dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas Bandara. dan semuanya dalam kondisi suhu tubuh yang normal, sehingga tidak ada pemeriksaan lanjutan.

Setelah pengecekan imigrasi dan pengambilan bagasi, Jaka langsung memasuki bis yang disediakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dengan menerapkan physical distancing. Kemudian, ia berangkat menuju Gedung BPSDM Jabar.

“Satu kamar satu orang. Peralatan mandi, handuk, baju ganti, diberikan secara cuma-cuma. Dan kami diberikan kertas berisi petunjuk selama berada di sini. Sangat terlihat keseriusan Pemprov Jabar dalam memerangi Covid-19 ini. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar beserta jajarannya,” ungkapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB