Pekan ini, Mensos Sasar 1,8 Juta KPM di Luar Jabodetabek Terima BST

Minggu, 10 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos RI, Juliari P. Batubara (kiri) bersama Wali Kota Cimaji, Ajay M. Priatna saat menghadiri acara penyaluran BST kepada KPM di Kota Cimahi, Ahad (10/5/2020). (Foto: Istimewa)

Mensos RI, Juliari P. Batubara (kiri) bersama Wali Kota Cimaji, Ajay M. Priatna saat menghadiri acara penyaluran BST kepada KPM di Kota Cimahi, Ahad (10/5/2020). (Foto: Istimewa)

“Minggu ini target kita sekitar 1,8 juta KK untuk BST di luar Jabodetabok. Makannya kami lihat sendiri langsung proses penyalurannya. Semoga lancar semua, tertib, mengikuti protkokol kesehtan yang ada,” ungkap Juliari P. Batubara.


DARA | BANDUNG – Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P. Batubara, menargetkan sebanyak 1,8 juta Kepala Keluarga (KK) di luar wilayah Jabodetabek bisa menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) pekan ini. Nominalnya mencapai Rp 600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau langsung penyaluran BST kepada KPM di Kota Cimahi, Ahad (10/5/2020). Penyaluran berlangsung di Kantor PT Pos Persero, Jalan Gatot Subroto.

“Minggu ini target kita sekitar 1,8 juta KK untuk BST di luar Jabodetabok. Makannya kami lihat sendiri langsung proses penyalurannya. Semoga lancar semua, tertib, mengikuti protkokol kesehtan yang ada,” ungkap Juliari.

Data Kemensos mencatat, di Kota Cimahi, tercatat 13.491 KPM yang mendapatkan BST. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.864 KPM telah menerima BST sebesar 600.000 rupiah. Sedangkan sisanya sebantak 5.627 KPM akan diterima mereka mulai hari ini.

Sementara jumlah penerima BST di propinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 321.016 KPM. Rincian penyaluran melalui PT Pos sebanyak 285.552 KPM, melalui bank BNI sebanyak 5.953 KPM, melalui BRI senanyak 18.296, melalui BTN sebanyak 826 KPM dan melalui Bank Mandiri sebanyak 10.389 KPM.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta uang sebesar Rp 600 ribu dari BST itu digunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat untuk keluarga. “Uangnya jangan dibelikan rokok, itu untuk keluarga. Beli makan, yang penting-penting,” imbaunya.

Bagi yang belum tercover BST, kata Juliari, akan dicover dari bantuan Pemprov maupun Pemkot. Pihaknya meminta intervensi dari pemerintah daerah bagi warga terdampak Covid-19 yang belum dapat bantuan dari pemerintah pusat.

Sebab menurutnya bantuan Rp 600 ribu secara keseluruhan tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak covid-19. “Kita harapkan intervensi dari pemda untuk warga yang terdampak dan belum dapat bantuan dari pemerintah pusat, tolong diperhatikan,” katanya.

Pihaknya juga meminta kepada Pemda untuk memperhatikan akurasi data untuk terus diperbaharui untuk dimasukan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Agar kedepannya data ini bisa di-update untuk masuk ke DTKS kalau tidak masuk nanti akan sulit untuk mendapat bantuan,” sebutnya.

Dengan adanya perbaharuan data oleh Pemda, maka diharapkan target 9 juta KPM penerima BST dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna menjanjikan, semua masyarakat yang terdampak ekonominya akibat Covid-19 akan mendapat bantuan semua. Sebab menurutnya ada sembilan pintu bantuan yang akan diberikan.

“Insya Allah masyarakat Kota Cimahi akan kebagian semua, karena pintu terakhir akan kami tangguulangi dari APBD Cimahi,” kata Ajay mendampingi Mensos.***

 

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru