DARA | BANDUNG – Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan bahwa hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuahkan hasil yang konsisten hingga Selasa (12/5/2020).
“Ini maksudnya adalah, dimana ada penekanan kegiatan, yang mana disitu terjadinya penurunan kasus yang signifikan,” kata pria yang akrab disapa Emil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020).
Emil mengumumkan, sampai hari ini jumlah pasien di Rumah Sakit ada pada angka 350 pasien. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya yang mecapai 430 pasien.
“Jadi di Jabar selama PSBB, jumlah pasien yang dirawat justru turun, dan bukan mengalami kenaikan. Puncaknya sudah terjadi pada akhir April,” sebutnya.
Kemudian, lanjut dia, tingkat kematian pun mengalami penurunan yang awalnya dari 8 pasien per hari menjadi 4 pasien per hari yang meninggal dunia. Tak hanya itu, tingkat kesembuhan mengalami kenaikan mencapai 2 kali lipat.
Emil menambahkan, tingkat percepatan penyebaran virus Covid-19 dimasa sebelum PSBB indeksnya mencapai 3 persen untuk reproduksi virus, dan saat ini menurun mencapai 0,86 persen.
“Ini menandakan bahwa sebelum PSBB banyak orang lalu lalang dan juga mudik belum dilarang. Sehingga kecepatan penularan sangat tinggi,” katanya.
Emil menjelaskan bahwa indeks 1 memiliki arti 1 pasien menularkan ke 1 orang. Indeks 3 artinya 1 pasien bisa menularkan ke 3 orang.
“Kita hari ini di angka 0,86 persen artinya 1 pasien menularkan ke satu orang dalam rentan waktu 2 hari,” ucapnya.***
Editor: Muhammad Zein