“Bagi-bagi sembako ini digelar selain sebagai bentuk kepedulian Posraya Indonesia dengan tujuan dapat meringankan beban warga. Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana silaturahmi dan menyapa masyarakat,” kata Deden Ridwan.
DARA | BANDUNG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Relawan Rakyat Indonesia (Posraya Indonesia) Jawa Barat melakukan bakti sosial, dengan memberikan bantuan sembako pada masyarakat tidak mampu. Selain memberikan bantuan sembako, para relawan Posraya Indonesia juga turut mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan penularan wabah virus corona (Covid-19) di Jawa Barat, Senin (18/5/2020).
Ribuan paket sembako dibagikan serentak disemua kabupaten/kota di Jawa Barat oleh DPD Posraya Jabar. Pada pembagian tahap pertama, pembagian sembako telah dilaksanakan di daerah
Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok. Kemudian pada hari ini, pembagian serentak di wilayah Priyangan timur di antaranya Kabupaten Cianjur, Bandung Raya, Tasik, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.
Ketua DPD Posraya Indonesia Jawa Barat, Deden Ridwan mengatakan, pembagian paket sembako ini adalah wujud kepedulian Posraya Indonesia kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Jawa Barat. Pembagian paket sembako pada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona ini terlaksana atas kerja sama semua relawan Posraya Indonesia di setiap daerah yang membantu pendistribusian paket bantuan tersebut.
“Bagi-bagi sembako ini digelar selain sebagai bentuk kepedulian Posraya Indonesia dengan tujuan dapat meringankan beban warga. Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana silaturahmi dan menyapa masyarakat. Kami juga berharap pandemi ini juga dapat segera berlalu, agar aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti sedia kala,” kata Deden melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/5/2020).
Deden menuturkan, guna mendukung anjuran pemerintah terkait pembatasan jarak dan menghindari kerumunan, pelaksanaan pembagian paket sembako ini dilakukan oleh keluarga besar DPD Posraya Indonesia Jawa Barat, dengan melaksanakan protokol kesehatan. Yakni dengan tetap jaga jarak dan menggunakan masker (phsycal distancing). Aksi ini sontak mendapat respons positif dari masyarakat sekitar.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan dan melaksanakan imbauan pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona di wilayah Jawa barat,” ujarnya.***