Pangandaran diguncang gempa berkekuatan 4,8 magnitudo, sore tadi. Pusat gempa berada di laut dengan jarak 82 km arah barat pada kedalaman 60 km. Tidak berpotensi tsunami.
DARA | PANGANDARAN – Berdasarkan keterangan tertulis BMKG, gempa yang mengguncang Pangandaran sore tadi itu, Selasa (19/5/2020) merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia.
“Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi III-IV MMI, Tasikmalaya, Sukabumi dan Ciamis. Juga di Parongpong, Puncak, Cisarua, Sagaranten, Kabupaten Bandung, dan Cilacap,” tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangan resminya seperti dikutip dari ayobang, Selasa (19/5/2020).
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.
Hasil monitorting BMKG hingga pukul 17.20 WIB, menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan sebanyak 1 kali dengan magnitudo 4,6.***
Editor: denkur