Legislatif Sebut Angka Kematian Akibat Corona di Kota Bandung Bisa Ditekan

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (klikpositif.com)

Ilustrasi (klikpositif.com)

DARA | BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengklaim penanganan wabah virus corona (Covid-19) di wilayahnya lebih baik dibandingkan Kota Surabaya. Hal itu merujuk angka kematian di kedua daerah.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung bisa ditekan berkat kerja keras dan kerja sama Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.

“Kalau dibanding Bandung dengan daerah besar lainnya, contoh Surabaya mungkin bisa dilihat Surabaya yang meninggal hari ini berapa, Bandung sekarang bisa ditekan diangka kurang lebih 36, Surabaya saya dapat informasi sudah 171,” kata Tedy di Balai Kota Bandung, Rabu (20/5/2020) dikutip dari detikcom.

Pihaknya meminta agar tren tersebut bisa dipertahankan. Salah satunya, kata Teddy, masyarakat mematuhi imbauan pemerintah saat perayaan Idulfitri melaksanakan salat Id di rumah dan tidak mudik.

“Kalau itu terjadi, tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi peningkatan. Kita sudah berupaya, menekan. Kalau pada momen lebaran tidak ditahan, kita tidak tahu 14 hari kemudian,” ujarnya.

Saat disingggung seperti apa penanganan Covid-19 di Kota Bandung, Teddy menyebut sudah bagus. “Kita lihat ada keseriusan yang cukup tinggi, saya beberapa kali turun ke Puskesmas mereka mengejar PDP dan terus mereport yang ada di rumah sakit, komunikasi terjalin. Otomatis dengan seperti itu, pemantauan PDP sudah baik, apalagi yang sudah positif, itu sudah bagus,” jelasnya.

Rapid test dan swab test pun, tambah dia, terus dilakukan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung. Teddy berharap partisipasi legislatif dan pihak lainnya terhadap penanganan Covid-19 ini lebih baik lagi.***

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru