DARA | BANDUNG – Pemerintah membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 pada Selasa (26/5/2020) ini. Gelombang keempat yang sempat ditunda dari jadwal sebelumnya dibuka persis setelah perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Serupa dengan gelombang sebelumnya, pemerintah memberlakukan syarat dan tata cara untuk mendapatkan kartu prakerja.
Mengutip laman resmi prakerja.go.id, beberapa syarat mengikuti program kartu prakerja antara lain, calon peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pendaftaran program kartu prakerja saat ini hanya dilakukan melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Pendaftaran dibuka setiap pekan, dari Senin pukul 08.00 WIB hingga Kamis pukul 16.00 WIB.
Prosesnya, pertama, setelah membuka situs pendaftaran, masukkan data diri untuk diverifikasi. Kedua, setelah lolos verifikasi data, calon peserta akan mengikuti tes motivasi dan matematika dasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan potensi yang dimiliki calon peserta. Ketiga, pengumuman peserta yang diterima.
Keempat, peserta yang lolos bisa memilih jenis pelatihan melalui platform digital mitra kartu prakerja. Saat ini, tersedia 900 pelatihan dari 8 platform digital seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, dan Pijar.
Kelima, peserta mengikuti pelatihan daring sesuai pilihan. Keenam, usai merampungkan pelatihan, setiap peserta akan diberikan sertifikat elektronik dan lembar survei terkait program pelatihan yang diikuti. Pemerintah akan memberikan insentif sebesar Rp150 ribu setelah pengisian survei evaluasi tersebut.
“Tolong berikan ulasan jujur kualitas pelatihan tersebut karena kami yakin lewat masukan dari pengguna kami bisa perbaiki program ini,” jelas Denni dikutip cnnindonesia.com.
Ketujuh, peserta akan menerima insentif pasca penuntasan pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Insentif itu diberikan secara non tunai melalui rekening bank atau dompet elektronik pilihan peserta. Khusus untuk dompet digital, pemerintah telah bekerja sama dengan Gopay, LinkAja, dan OVO.
Dalam program ini, setiap peserta akan mendapatkan total insentif sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
Jika peserta tidak mengikuti pelatihan pertama, maka statusnya sebagai peserta di program kartu prakerja langsung hangus dan tak akan mendapatkan insentif yang dijanjikan pemerintah. Pemerintah menyediakan call center jika ada calon peserta yang kesulitan mendaftar dan menggunakan fasilitas di program kartu prakerja.
Masyarakat bisa menghubungi call center di nomor 021-25541246 dan e-mail di info@prakerja.go.id. Layanan ini buka setiap Senin-Jumat dari pukul 08.00-19.00 WIB.***