Jabar Siap New Normal, Mall Dibuka, Tapi Ada Aturannya

Selasa, 26 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daud Achmad saat melakukan Konfrensi pers di Gedung Sate, Tengah (Daud Achmad) kanan, Dudi Sudrajat Abdurachim selaku asisten administrasi Setda Jabar (Kanan)(Foto: Ardian resco/dara.co.id)

Daud Achmad saat melakukan Konfrensi pers di Gedung Sate, Tengah (Daud Achmad) kanan, Dudi Sudrajat Abdurachim selaku asisten administrasi Setda Jabar (Kanan)(Foto: Ardian resco/dara.co.id)

Sekretaris Gugus Tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad menilai Jawa Barat sudah siap melaksanakan “new normal”.


DARA | BANDUNG – “Pertama kita sudah melakukan leveling kewaspadaan di Jawa Barat, seperti yang kita ketahui bahwa di Jabar ada lima kabupaten kota yang di level hijau dan ada 19 level kuning dan tiga kabupaten kota di level merah,” ujar Daud dalam konferensi pers di Gedung Sate, Selasa (26/5/2020).

Menurutnya, level kewaspadaan tersebut, bisa diterapkan ke wilayah-wilayah dengan level yang ruang likupnya lebih kecil, seperti level desa.

“Jika ini diterapkan di desa, aparat dan masyarakat akan lebih mudah mengendalikan wilayahnya,” kata Daud seraya menambahkan, di Jawa Barat sudah ada yang hijau di level desa. Artinya di desa tersebut tidak ada yang positif corona, PDP dan ODP.

Menurutnya, jika desa-desa di Jawa Barat sudah berada di level hijau, maka lebih mudah untuk mengendalikan pergerakan masyarakat, sebab wilayah yang lebih kecil dan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak.

“Di era “new normal” ini, kegiatan ekonomi sudah kembali berjalan, termasuk juga pasar, toko, dan mall yang akan buka,” tuturnya.

Namun, Daud juga mengingatkan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, sehingga penyebaran Covid-19 tidak meluas.

“Jadi yang masuk mall di batasi. Sebelum masuk mall cuci tangan, di dalam mall kita harus tetap pakai masker dan juga kita harus tetap menjaga jarak antara pembeli dan penjual, serta sesama pengunjung,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Ewranto, melakukan pengecekan perlengkapan personel pengamanan TPS di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (15/11/2024)(Foto: Ist)

JABAR

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:25 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:28 WIB