Libur Lebaran Idulfitri tahun ini objek wisata di Bandung Selatan sangat berbeda dari momen yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Wisata Air dan Perkebunan di Ciwidey dan Pangalengan ini sangat sepi pengunjung.
DARA| BANDUNG- Padahal biasanya setiap lebaran kawasan wisata di Kabupaten Bandung menjadi tujuan mudik dan juga liburan.
Namun di tengah pemberlakukan pembatasan sosial (PSBB), mudik dan berlibur menjadi hal yang dilarang sehingga setiap kendaraan yang akan masuk kabupaten Bandung melalui Gerbang Tol Soreang seluruhnya diperiksa.
Perwira Pengendali Cek Poin PSBB Gerbang Tol Soreang, Ipda Lilim Walim mengatakan, selain memeriksa dokumen perjalanan pengendaran dan penumpangnya, pihaknya pun turut memeriksa kesehatan para pengemudi dan penumpangnya bekerja sama dengan dinas kesehatan.
Hal ini dilakukan agar tak ada pemudik atau warga yang liburan masuk ke Kabupaten Bandung.
Pagi hari tadi, Selasa (26/5/2020), petugas terpaksa memutar arahkan empat kendaraan. Empat kendaraan tersebut berasal dari Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Tasikmalaya.
“Pagi ini ada empat kendaraan yang sudah diputarbalikan tiga kendaraan dari Jakarta, Bekasi, dan satu kendaraan dari Tasikmalaya karena tidak membawa surat keterangan dan surat keterangan sehat dengan tujuan mau wisata,” kata Lilim.
Selain untuk berwisata, ditemukan juga kendaraan dengan tujuan untuk mudik. Maka dari itu, karena melanggar aturan PSBB, maka empat kendaraan tersebut diminta kembali ke daerah asalnya.
“Jadi alasanya ada yang ingin mudik ketemu orang tua, dan yang tiga kendarannya ingin jalan-jalan berwisata ke arah Ciwidey dan Pangalengan,” sebutnya.
Selain kendaraan dengan tujuan mudik dan berlibur, kendaraan yang berisi lebih dari 50 persen pun diminta putar balik. Pasalnya, salah satu aturan dalam PSBB ialah setiap kendaraan maksimal terisi sebanyak 50 persen dari kapasitas.
Editor : Maji