Sejumlah Toko Non Pangan di Cianjur Masih Curi-curi Kesempatan untuk Beroperasi

Rabu, 27 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat melakukan sidak ke pertokoan yang masih buka ditengah PSBB di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat melakukan sidak ke pertokoan yang masih buka ditengah PSBB di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Jika memang mereka masih tidak mematuhi aturan PSBB ini, kami tak segan untuk mencabut izin operasionalnya. Jika mereka tetap buka besok, Pemkab akan mengambil langkah tegas untuk mencabut izin pertokoan tersebut,” kata Herman Suherman.


DARA | CIANJUR – Sejumlah tokoh non pangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terpantau mencuri-curi kesempatan untuk tetap beroperasi ditengah kebijakan penutupan total toko non pangan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Cianjur.

Kebijakan Pemkab Cianjur untuk menutup operasional toko-toko non pangan di wilayah Cianjur, guna menekan terus melonjaknya angka pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas bagi para pemilik toko non pangan yang terbukti masih beroperasi. Langkah tegas itu, mulai dari teguran hingga pencabutan izin pertokoan.

“Jika memang mereka masih tidak mematuhi aturan PSBB ini, kami tak segan untuk mencabut izin operasionalnya. Jika mereka tetap buka besok, Pemkab akan mengambil langkah tegas untuk mencabut izin pertokoan tersebut,” kata Herman kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).

Herman mengungkapkan, kebijakan tersebut diambil untuk mengoptimalkan PSBB dan mempercepat selesainya pandemi Covid-19 terutama di Kabupaten Cianjur.

“Dari awal sudah berbagai upaya dilakukan, mulai dari pembatasan jam operasional hingga hanya empat jam. Tapi masih banyak yang berkerumun dan belanja. makanya sekarang benar-benar ditutup total, kecuali toko yang menjual sembako. Kita bersama berusaha untuk menekan penyebaran, dan diharapkan pandemi ini segera berlallu,” jelasnya.

Herman menyebutkan, petugas gabungan dari TNI Polri, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait aktivitas toko-toko non pangan di wilayah Cianjur.

“Stiker penutupan juga sudah dipasang, kenapa masih buka. Pemkab sedang berusaha menjaga kesehatan masyarakat dari virus Corona, makanya disuruh tutup juga. Tidak akan lama, hanya sampai PSBB berakhir,” ujarnya.

Masih adanya sejumlah pemilik toko non pangan yang beroperasi ditengah penerapan PSBB, Herman mengaku kecewa.

“Penanganan percepatan pandemi ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga butuh peran serta masyarakat, agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB