Industri pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19. Di Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), geliat wisata alam ini tengah mati suri.
DARA| BANDUNG- Pemerintah pusat kini mengeluarkan kebijakan new normal, sebagai upaya menggairahkan dunia usaha. Kebijakan tersebut angin segar bagi para pelaku bisnis wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Kabupaten Bandung Yosep Nugraha saat dikonfirmasi dara.co.id melalui whatsApp, Jumat (29/5/2020) menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pengusaha destinasi wisata.
“Intinya mereka siap membuka objek wisata dengan protokol kesehatan. Tapi kan PSBB-nya diperpanjang, jadi kami belum bisa dibuka, Prinsipnya, mereka tergantung kebijakan pemerintah baik provinsi mau pun Kabupaten Bandung,” ujar Yosep.
Jika ada kebijakan lain, lanjut Yosep, destinasi akan dibuka bertahap dan terbatas dengan disiplin kesehatan. “Kita sudah rencanakan skenario tahapannya, dari mulai sosialisasi, simulasi, pembukaan terbatas sampai pembukaan total,” kata Yosep.
Sebelumnya, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengisyaratkan, tatanan baru paskapandemi Covid-19 akan diawali dengan aktivitas belajar di Sekolah, dan membuka operasional pariwisata secara bertahap.
Langkah selanjutnya, lanjut Dadang juga akan membuka objek wisata dengan jumlah pengunjung yang dibatasi, atau sekitar 30 persen dari kapasitas pengunjung. “Untuk menarik para wisatawannya, berikan saja diskon. Nanti kita bahas kapan objek wisata bisa dibuka lagi,” ujarnya.
Editor : Maji