“Mereka kita putar balik karena tujuannya tidak jelas, hanya untuk berwisata ke Puncak. Pasti langsung kita putar arahkan. Kita hanya mengizinkan kendaraan yang lewat yang punya surat izin, ber-KTP setempat atau angkutan sembako dan BBM,” kata Ipda Budi Setya Yuda.
DARA | CIANJUR – Kendaraan yang akan menuju ke beberapa lokasi wisata di kawasan Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diputar balik petugas di check point 1 Seger Alam Ciloto Cipanas, Sabtu (30/5/2020).
Tercatat dari pagi hingga siang hari, jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 41 unit. Terdiri dari 34 mobil pribadi dan 7 sepeda motor. Sementara jumlah kendaraan yang diperiksa sebanyak 598 unit.
Kanit Dikyasa Polres Cianjur, Ipda Budi Setya Yuda menyebutkan, kendaraan yang diputar balik berasal dari wilayah zona merah penyebaran virus corona (Cobid-19), seperti dari Jakarta, Bogor, Depok dan lainnya.
Budi menegaskan, petugas tidak akan menolelir kendaraan dari luar daerah yang berniat liburan atau berwisata di kawasan Puncak.
“Mereka kita putar balik karena tujuannya tidak jelas, hanya untuk berwisata ke Puncak. Pasti langsung kita putar arahkan. Kita hanya mengizinkan kendaraan yang lewat yang punya surat izin, ber-KTP setempat atau angkutan sembako dan BBM,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).
Selain penyekatan kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Cianjur, petugas juga menyekat kendaraan dari arah Cianjur yang hendak masuk ke kawasan Puncak Bogor.
“Untuk check point di Rindu Alam kita bekerja sama dengan Polres Bogor. Hasilnya, 139 kendaraan diputar balik ke Cianjur,” ujar Budi.
Disebutkan, selain di jalur Puncak, penyekatan kendaraan juga dilakukan di kawasan jembatan Citarum, ruas jalan Gekbrong dan jalur Jonggol.
“Kegiatan ini akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang, Kita imbau warga dari luar Cianjur untuk tidak memaksakan diri ke sini, apalagi jika hanya sekedar mau liburan,” terangnya.***
Editor: Muhammad Zein