Bermain di Taman, Sejumlah Warga tak Indahkan Aturan PSBB

Senin, 1 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga berswafoto membawa dua orang anaknya di Taman Cikapundung, Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). (Foto: Ardiansyah Putra/dara.co.id)

Seorang warga berswafoto membawa dua orang anaknya di Taman Cikapundung, Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). (Foto: Ardiansyah Putra/dara.co.id)

“Iya ini cuma untuk bawa anak-anak saja cari hiburan ke taman, sambil mengenalkan ke anak alam itu seperti apa dan ada apa saja,” kata Toni.


DARA | BANDUNG – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan menutup tempat wisata serta area-area publik tidak diindahkan oleh sejumlah warga.

Berdasarkan pantauan dara.co.id, Taman Cikapundung yang berada di Jalan Babakan Siliwangi masih terlihat beberapa pengunjung yang membawa keluarga dan pasangannya berwisata menikmati sore di taman tersebut.

Salah seorang pengunjung, Toni (40) mengatakan, kedatangannya ke Taman Cikapundung semata-mata untuk membawa ketiga anaknya berwisata keluarga.

“Iya ini cuma untuk bawa anak-anak saja cari hiburan ke taman, sambil mengenalkan ke anak alam itu seperti apa dan ada apa saja,” kata Toni saat ditemui di Taman Cikapundung, Senin, (1/6/2020).

Toni mengaku tak takut dengan membawa anak-anaknya disaat kondisi Pandemi Covid-19. Ia beranggapan bahwa membawa ke taman tidak begitu ramai ketimbang membawa ke Mall.

“Daripada bawa ke Mall yang ramai, lebih milih ke taman saja. Soalnya tidak begitu ramai juga di taman sini,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Komunitas Cikapundung, Rully mengatakan, bahwa pengunjung yang datang hari ini merupakan warga sekitar Taman Cikapundung.

“Ini rata-rata warga sekitar sini sih yang datang, tapi ada juga yang bukan warga sini yang datang. Tapi cuma beberapa saja sih, biasanya juga sama,” kata Rully.

Dirinya pun selalu mengingatkan kepada warga yang datang untuk selalu menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

Untuk diketahui, penerapan PSBB di Kota Bandung diperpanjang hingga 14 hari ke depan atau dari 30 Mei sampai 12 Juni 2020 mendatang. Hal itu dilakukan agar kurva penyebaran Covid-19 di Kota Bandung bisa terus ditekan oleh pemerintah daerah.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru