Kedekatan Direktur Kantor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), Ibu Inez dengan Aceng, yang tak lain security di kantornya semakin mesra saja. Bahkan Kini, pemirsa setia Sinetro “Dunia Terbalik” mulai menerka-nerka akan kelanjutan sinetron yang tayang di RCTI tersebut.
DARA| BANDUNG-
Kehadiran Slyvia Fully di Drama Komedi “Dunia Terbalik” menjadi ikon baru yang mampu menguras emosi pemirsanya. Memerankan Direktur PJTKI yang yang cantik dan murah senyum telah menghidupan alur cerita, terutama hubungannya dengan Aceng, ply bos Kampung Ciraos.
Seperti dalam cerita yang tayang Selasa (2/6/2020), Ibu Inez diperankan artis Sylvia Fully, semakin manja saat berada disisi Aceng dimainkan Sutan Simatupang.
Pemirsa layar kaca pun menilai keduanya sudah pacaran. Adegan salam dua kelingking sudah cukup menunjukan keseriusan hubungan cinta mereka.
Kisah cinta antara bos dan majikan ini berawal saat Ibu Inez yang tak mau menerima panggilan telepon di handphonnya, meski berdering lama. Dengan mimik gelisah, Bos Cantik ini tetap membiarkan telepon berbunyi, bahkan terlihat gelisah.
“Bu Inez, itu HP-nya berbunyi. Sok angkat dulu atuh Bu Inez,” kata Aceng.
Dengan hati gelisah, ibu Inez pun menjawab.”Oh iya pak Aceng. Tapi bukan apa-apa. Tuh HP-nya sudah berhenti,” jawabnya, dengan wajah memarah.
Melihat perubahan sikap majikannya yang tidak biasa tersebut, ply Boy Kampung Ciraos pun memperlihatkan perhatiannya. “Kok Ibu Inez teh beda sekarang mah. Kenapa tadi teleponnya gak diangkat. Jangan ragu-ragu atuh, kalau ada apa-apa sok tinggal bilang ke saya. Bener gak ada apa-apa?” tanya Aceng dengan sedikit cunihin.
Mendapat perhatian dari anak buahnya seperti itu, sikap Ibu Inez semakin gelisah. “Benar gak ada apa-apa, pak Aceng. Oh Iya,pak Aceng sekarang mau kemana,” ujar Ibu Inez, balik naya.
Dengan sedikit menggota, Aceng menjawab dirinya akan mencari Melehhoy, panggilan akrab Idoy sahabatnya yang diperankan Bambang Chandra, yang tengah kesasar saat akan ke mertuanya Babeh Bos, diperankan Mandra.
Mendengar jawaban itu, Ibu Inez pun tampak sedih. “Oh Iya Pak Aceng, mangga silahkan,” ujarnya dengan wajah tertunduk.
Melihat perubahan sikap majikannya, Aceng pun mengajak Ibu Inez naik motor. Cerita pun menggambarkan keduanya sudah jadian pacaran, karena keduanya memberikan “salam kelingking”.
Dengan tersenyum Ibu Inez bertanya. “OH Iya Pak Aceng sekarang mau kemana?.” Dengan nada menyakinkan Aceng Suraceng menjawab,” Kan Kita mau ke penghulung Bu Inez,” jawab Aceng.
“Apa ke penghulu?, Ah pak Aceng mah,” tanya Ibu Inez sambil merangkul pinggang, seraya merebahkan kepalanya di pundang Aceng. Keduanya pun berlalu dengan sepeda motor yang cicilannya belum lunas
Akankah cerita tersebut menggambarkan kisah percintaan kedua pasangan beda status sosial tersebut berlanjut ke pelaminan?
Lalu siapakah yang tadi menelopon Ibu Inez?. Dan siapakah Gibran yang dalam cerita sebelumnya sempat menelepon ke kantor PJTKI. Apakah Gibran yang menelopon Ibu Inez tersebut, orang yang sama yang menelopon dr Ella, dokter Desa Ciraos diperankan Valerie Tifanka?
Sepertinya layak ditunggu lho!
Editor : Maji