Hari Ini Presiden Mulai Pimpin Rapat Secara Tatap Muka dengan Para Menteri

Senin, 8 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Ya rencana ratas-ratas dengan penerapan jaga jarak dan tentu jumlahnya tidak banyak. Kapasitas dikurangi 50 persen,” ujar Heru Budi Hartono.


DARA | JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan rapat terbuka secara tatap muka untuk perdana kalinya dengan para menteri, Senin (8/6/2020) setelah tiga bulan hanya bisa rapat melalui konferensi video akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Dilansir cnnindonesia.com, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan rapat terbatas (ratas) tatap muka digelar dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak. Selain itu, kata dia, jumlah peserta pun dikurangi 50 persen.

“Ya rencana ratas-ratas dengan penerapan jaga jarak dan tentu jumlahnya tidak banyak. Kapasitas dikurangi 50 persen,” ujar Heru saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Ratas tatap muka, kata Heru, digelar dengan mengatur jarak kursi yang akan digunakan masing-masing dua meter. Ia mengatakan, pihak istana telah melakukan simulasi sejak Jumat (5/6/2020) lalu.

“Kita harus mulai semua kegiatan tentu dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga terhindar dari Covid-19,” katanya.

Heru juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar dapat beraktivitas kembali. “Kegiatan ekonomi juga harus sudah mulai, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan produktif untuk negara dan keluarga,” ucap Heru.

Sejak pandemi Covid-19 meluas Maret lalu, ratas yang biasanya digelar langsung di Istana Kepresidenan berubah format melalui video conference. Tayangan rapat itu akan disiarkan melalui akun Youtube dan dapat diakses oleh publik secara umum.

Rapat umumnya membahas sejumlah persoalan ataupun kebijakan baru terkait penanganan pandemi Covid-19.***

Berita Terkait

BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan
Momen Hangat Kapolri Perkuat Silaturahmi dengan Ulama serta Masyarakat di Bulan Ramadhan
Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi
Begini Cara Mengatasi Banjir di Dayeuhkolot
Bandung Barat Darurat Narkoba, Kesbangpol Kumpulkan Sekcam dan Sekdes
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:16 WIB

BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:53 WIB

Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:08 WIB

Momen Hangat Kapolri Perkuat Silaturahmi dengan Ulama serta Masyarakat di Bulan Ramadhan

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:33 WIB

Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (12/3/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:22 WIB

ILUSTRASI. Foto: kominfo.go.id

HEADLINE

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Mar 2025 - 14:22 WIB