Kegiatan PPDB di Jawa Barat telah dilaksanakan sesuai jadwal. Tahap pertama dibuka pada tanggal 8 hingga 12 Juni 2020.578.223 data calon siswa baru telah terunggah di server PPDB.
DARA | BANDUNG – Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik/Siswa Baru (PPDB) SMA, SMK dan SLB Negeri tahun 2020 Provinsi Jawa Barat, Yesa Sarwedi mengatakan, saat ini sebanyak 578.223 data calon siswa baru telah terunggah di server PPDB.
Jumlah tersebut merupakan 85 persen dari jumlah lulusan sekolah menengah pertama SMP tahun ini.
Sedangkan untuk kuota siswa baru SMA, SMK dan SLB negeri tahun ajaran 2020-2021, menurut Yesa akan menampung sekitar 282.000, lulusannya sendiri (SMP) ada sekitar 746.000.
“Sistem PPDB berbasis daring/online di Jabar telah siap. Insya Allah sistem PPDB Jabar bisa berjalan optimal untuk mengolah dan memproses data calon siswa baru yang masuk,” jelasnya, saat jumpa media di Gedung UPT Tikomdik Disdik Jabar, Selasa (9/6/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan mengakses internet atau sarana pendukung lainnya, bisa menghubungi sekolah asal atau sekolah yang dituju ataupun Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil).
“Bisa melalui kanal atau nomor kontak yang telah ditetapkan,”paparnya.
Dirinya menekankan kepada seluruh calon siswa baru yang tidak lolos seleksi tahap pertama agar tidak khawatir atau cemas. Karena calon siswa baru bisa mengikuti seleksi tahap dua, yaitu jalur zonasi yang dibuka pada tanggal 25 Juni hingga 1 Juli 2020.
Yesa juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal PPDB tahun 2020 ini, agar pelaksanaannya selaras dengan prinsip PPDB yakni objektif, transparan, non diskriminatif dan berkeadilan kepada masyarakat.
“Saya berpesan agar tetap tenang jaga kesehatan dan ikuti protokol Covid-19,” imbuhnya.***
Editor: denkur