Sempat Terkendala Pandemi Covid-19, Pembangunan RSUD Soreang Dikebut

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung baru RSUD Soreang di Jalan Gading Tutuka Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih dalam tahap pembangunan. (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

Gedung baru RSUD Soreang di Jalan Gading Tutuka Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih dalam tahap pembangunan. (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

“Ya memang (RSUD Soreang) tidak dirancang untuk Covid-19. Tapi sudah standar Kemenkes RI,” ujar dr Iping Suripto.


DARA | BANDUNG – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tengah dikebut setelah sempat terkendala pengerjaannya akibat pandemi Covid-19. Rampungnya pengerjaan pembangunan rumah sakit bertipe A itu ditargetkan pada 15 Desember 2020 setelah mengalami deviasi minus 5 persen.

Direktur RSUD Soreang, dr Iping Suripto menuturkan, infrastruktur RSUD Soreang dibangun sesuai standar Kemenkes RI. Kendati demikian, infrastruktur awal RSUD Soreang tidak dirancang untuk penanganan pasien Covid-19.

“Ya memang tidak dirancang untuk Covid-19. Tapi sudah standar Kemenkes RI,” ujar Iping saat ditemui wartawan, Kamis (11/6/2020).

Seperti yang sempat disebutkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 bisa saja menjadi endemik seperti penyakit HIV. Seluruh dunia harus tetap waspada dan melakukan segala persiapannya.

Oleh karena itu, kata Iping, jika hal itu terjadi maka setelah pembanguan RSUD Soreang rampung bisa saja berubah alur pelayanan kesehatannya.

“Ini hanya masalah pelaksanaan saja. Gampang, bisa dirubah alurnya. Kami harus bisa adaptif,” kata dia.

Pada dasarnya, lanjut Iping, pelaksanaan pelayanan kesehatan bersifat statis. Hal itu berlaku untuk seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.

“Apalagi sekarang sedang pandemi. Dan WHO menyatakan entah kapan pandemi akan berakhir. Nah, tentu nanti RSUD akan mengikuti aturan pemerintah. Jika ditunjuk untuk penanganan Covid-19, maka kami harus selalu siap,” ungkapnya.

Iping berharap, obat dan vaksin untuk virus Corona jenis baru tersebut bisa segera ditemukan. Jika proses terlalu lama, maka apa yang dinyatakan oleh WHO bisa saja terjadi.

“Dari pandemi menjadi endemik itu bisa saja terjadi. Makanya semuanya harus siap. Termasuk kami,” ujar dia.

Dikatakan Iping, dengan adanya pandemi Covid-19, menjadi pelajaran berharga bagi seluruh disiplin ilmu di bidang kesehatan yang ada di dunia. Semuanya berlomba-lomba untuk menemukan penangkalnya sehingga pandemi bisa berakhir.

“Tentu pandemi ini juga memiliki hikmah bagi masyarakat untuk lebih menjaga pola hidup sehat. Seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker, dan lain sebagainya,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025
Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:04 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB