Gun Gun dan Atep Bicara Soal Pilkada, Siap Berpasangan?

Jumat, 12 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan disalami siswi usai menjadi Pembina Upacara Bendera di SMK 2 Angkasa, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2020). (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan disalami siswi usai menjadi Pembina Upacara Bendera di SMK 2 Angkasa, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2020). (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

“Dengan siapapun tidak masalah, asalkan saya yang jadi calon bupatinya, itukan sesuai mandat dari partai,” kata Gun Gun Gunawan.


DARA | BANDUNG – Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan menegaskan bahwa dirinya sudah mendapat mandat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju menjadi calon Bupati Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020.

Gun Gun menyebutkan, sampai saat ini komunikasi koalisi masih terus berjalan, baik koalisi partai ataupun koalisi pasangan. Secara personal, ia mengaku bahwa sudah melakukan pendekatan dengan hampir seluruh bakal calon dari partai lain dan ia tidak mempermasalahkan siapapun pasangannya nanti.

“Dengan siapapun tidak masalah, asalkan saya yang jadi calon bupatinya, itukan sesuai mandat dari partai,” kata Gun Gun kepada dara.co.id saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya, Pilkada tidak bisa dimenangkan hanya dengan menggunakan kekuatan personal saja, tetapi juga harus ada mesin partai yang kuat. Sementara ini, koalisi yang sudah terbentuk dengan partainya adalah Partai Demokrat dan tidak menutup kemungkinan akan ada koalisi dengan partai lainnya.

Keputusan terkait kandidat yang akan menjadi bakal calon Wakil Bupati Bandung dalam koalisi PKS dan Partai Demokrat, kata Gun Gun, merupakan keputusan bersama antara dirinya sebagai calon bupati dengan partai pengusung.

Terkait nama mantan pemain Persib Bandung yang mulai ramai disandingkan dengan dirinya, Gun Gun hanya menanggapinya dengan senyuman.

Sementara itu, di tempat terpisah Atep memaparkan bahwa saat ini dirinya memang sudah masuk menjadi kader Partai Demokrat sejak beberapa waktu ke belakang dan saat ini dia masih berdiskusi dengan para senior di partainya terkait keinginannya maju pada Pilkada Kabupaten Bandung.

Atep mengakui bahwa belakangan namanya memang santer disandingkan dengan Gun Gun Gunawan. Namun ia memastikan sampai saat ini semuanya masih dalam proses sehingga ia belum bisa banyak berbicara.

Dirinya hanya mengaku senang mendapat perhatian dari begitu banyak kalangan padahal baru terjun ke dunia politik. Perhatian tersebut termasuk dari ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memposting ucapan selamat datang di partainya kepada Atep di akun instagram pribadi miliknya beberapa waktu lalu.

“Senang sih, Mas AHY memposting ucapan selamat datang dan kita berbalas komentar, katanya dia mau main bola sama saya kalau ke Bandung,” kata Atep.

Pria yang dijuluki lord Atep itu, berharap bahwa dengan terjun di dunia politik ia bisa membawa perubahan dan membesarkan nama Partai Demokrat. Selain itu memang merupakan tantangan tersendiri baginya untuk masuk ke dalam ruang lingkup partai, karena selama ini jarang sekali atlet atau olahragawan yang mau terjun ke politik.

Disinggung kenapa dirinya memilih Partai Demokrat sebagai pelabuhannya, Atep menjawabnya dengan sedikit candaan. “Karena Demokrat warnanya biru (warna kebangaan Persib) makanya saya pilih,” ucapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Tentukan Awal Ramadan, MUI Gelar Sidang Isbat Jumat 28 Februari 2025
Jelang Ramadan, Polresta Cirebon Gencarkan Razia Miras
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Berita Terbaru