Rencana Penghapusan Kelas Layanan BPJS, Emil: Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat Jangan Turun

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPJS Kesehatan (bisnis.com)

BPJS Kesehatan (bisnis.com)

“Intinya mau satu kelas, dua kelas, tiga kelas, apapun (kelasnya) yang penting kualitas pelayanan kepada kemanusiaan jangan diturunkan,” kata Ridwan Kamil.


DARA | BANDUNG – Rencana pemerintah untuk menghapus pengkelasan dalam layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurutnya, hal terpenting dalam layanan BPJS Kesehatan bukan pada tingkatan kelas, melainkan pelayanan secara prima kepada masyarakat yang sakit. Sehingga apapun pengkelasan yang akan diberlakukan, hal utama yakni menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Intinya mau satu kelas, dua kelas, tiga kelas, apapun (kelasnya) yang penting kualitas pelayanan kepada kemanusiaan jangan diturunkan. Masalah nanti satu kelas berdampingan antara yang sakit, saya kira bukan itu poinnya. Poinnya adalah orang sakit bisa dilayani dengan segala (pelayanan) yang ada,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (16/6/2020).

Terkait dampak perubahan BPJS Kesehatan terhadap beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jika pengkelasan diubah, Emil berujar bahwa Pemprov Jabar belum melakukan penghitungan.

Namun, dirinya memastikan akan memprioritaskan APBD tersebut bagi warga Jabar yang masuk golongan miskin dan menengah ke bawah. Adapun selama ini, kelas peserta BPJS Kesehatan dibedakan berdasarkan iuran dan fasilitas yakni Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.

Rencananya, pemerintah menghapus pengkelasan dan menerapkan kelas standar dengan layanan yang sama bagi setiap peserta mandiri.

Menurut Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), pemerintah menyiapkan kelas standar agar tercipta kesamaan pelayanan dengan tidak membeda-bedakannya antara masing-masing peserta BPJS Kesehatan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Lapas Banceuy Bandung Undang Keluraga Warga Binaan Buka Puasa Bersama
Pemkab Bandung Barat Anggarkan Dana Rutilahu Hanya untuk 170 Unit
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 18 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 18 Maret 2025
Alfaland Group Gelar Aksi Serentak Penanaman Pohon
PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:24 WIB

Lapas Banceuy Bandung Undang Keluraga Warga Binaan Buka Puasa Bersama

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:25 WIB

Pemkab Bandung Barat Anggarkan Dana Rutilahu Hanya untuk 170 Unit

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 18 Maret 2025

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:21 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 18 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 18:02 WIB

Alfaland Group Gelar Aksi Serentak Penanaman Pohon

Berita Terbaru


 Ustad Evie Effendie memberikan ceramah di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Lapas Banceuy Bandung Undang Keluraga Warga Binaan Buka Puasa Bersama

Selasa, 18 Mar 2025 - 22:24 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Mudik, KAI Logistik Diskon Pengiriman Motor Hingga 25%

Selasa, 18 Mar 2025 - 17:34 WIB