“Memang mengajukan, tapi tidak tahu apakah dikoreksi lagi atau tidak oleh KPU RI. Kami mengajukan penambahan anggaran sekitar Rp20,9 miliar,” kata Agus Baroya.
DARA | BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, JAwa Barat, mengajukan penambahan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan, pengajuan penambahan anggaran yang dilakukan pihaknya sesuai dengan perintah KPU RI menyusul adanya ajuan kepada APBN.
“Memang mengajukan, tapi tidak tahu apakah dikoreksi lagi atau tidak oleh KPU RI. Kami mengajukan penambahan anggaran sekitar Rp20,9 miliar,” kata Agus, Selasa (16/6/2020).
Penambahan anggaran yang diajukan kepada KPU RI tersebut diperuntukkan pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk seluruh tahapan Pilkada 2020.
“Ada 4 item utama yang diajukan. Hand sanitizer, Face Shield, Sarung tangan dan masker. Itu yang utama, ada juga item lainnya, seperti temro gun,” ujarnya.
Agus menyebut, sebagian besar APD yang diajukan bisa digunakan secara berulang, kecuali sarung tangan berjenis sekali pakai.
“Tidak berbasis orang, tapi berdasarkan tahapan. Misalnya untuk tahapan ini, yang akan terlibat berapa orang dan memerlukan APD apa saja,” katanya.
Namun pada prinsipnya, seluruh elemen di KPU mulai dari komisioner, PPK, PPS, PPDP dan KPPS akan mendapatkan APD selama tahapan Pilkada berlangsung.***