Otoritas Bandara Internasional Kota Beijing membatalkan sedikitnya 1.255 penerbangan masuk dan keluar kota itu pada Rabu (17/6/2020).
DARA| JAKARTA- Jumlah tersebut mewakili hampir 70 persen dari total layanan penerbangan di Beijing.
Media Pemerintah China, People’s Daily melaporkan, pembatalan penerbangan itu menyusul kekhawatiran akan gelombang kedua wabah virus corona (Covid-19) di Beijing. Pejabat ibu kota negeri tirai bambu telah mendesak warga setempat untuk tidak meninggalkan kota.
Sementara, beberapa provinsi telah mengarantina para pendatang dari Beijing, setelah lebih dari 130 kasus baru infeksi Covid-19 dikonfirmasi di kota itu dalam enam hari terakhir.
Otoritas Beijing pada hari ini juga menutup kembali semua sekolah di kota itu, setelah sempat dibuka pascapelonggaran pembatasan Covid-19 sejak 27 April lalu.Demikian dilansir dari inews.id.
Laporan surat kabar yang dikelola pemerintah setempat menyebutkan, virus corona pada klaster baru ini ditemukan di papan potong yang digunakan untuk memotong ikan salmon impor di Pasar Xinfadi, Beijing. Menyusul laporan itu, sejumlah supermarket besar di kota itu pun langsung menyingkirkan ikan salmon dari rak-rak mereka pada Sabtu (13/6/2020) lalu.
Editor : Maji