Hamil Ditengah Pandemi Ternyata Berbahaya

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Foto: Deny Suhendar/dara.co.id

Bahaya kehamilan ditengah pandemi corona gencar disosialisaikan. Juga disarankan, ibu yang baru melahirkan yang belum di-KB harus segera mendaftar menjadi akseptor.


DARA | SUBANG – Sosialisasi itu digelar Badan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) Kabupaten Subang melalui Tim Penyuluh Desa (TPD). Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Per lindungan Anak (P5A) Kecamatan Cipunagara.

Sosialisasi berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pusaka nagara Kabupaten Subang Jawa Barat, Rabu (17/06/2020).

Tujuannya, untuk memeberi pemahaman bagaimana bahayanya kehamilan pada masa pademi Covid-19. Lalu, disarankan juga kepada ibu yang baru melahirkan dan belum di-KB harus segera daftar jadi akseptor.

“Bukanya kita melarang, tapi lebih mencegah pada kehamilan masa pademik ini berisiko. Daya tahan ibu hamil akan menurun. Jadi diharapkan jangan hamil pada masa sekarang,” tutur Ketua TPD UPT P5A Kecamatan Pusakanagara, Nadia Inggrida, dikonfirmasi dara.co.id, Rabu (17/06/2020).

Menurutnya kehamilan pada masa pademi covid-19, dikhawatirkan daya tahan tubuh yang harusnya meningkat ini malah sebaliknya menurun.
“Ini hanya pembinaan, apabila mereka (ibu-ibu) mau ikut bisa mendaftarkan diri jadi peserta KB,” jelas Nadia.

Sementara itu Kasi Trantrib Kecamatan Pusakanagara, Abang Rambe dalam peyuluhannya mengajak kepada ibu-ibu untuk menjadi peserta KB dan selalu mematuhi imbauan pemerintah.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru