DARA | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memantau pusat perbelanjaan dan mal-mal yang sudah resmi dibuka. Setelah hampir 3 bulan, semua mal dan pusat perbelanjaan ditutup karena penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menuturkan, pemantauan tersebut akan dilakukan pada hari libur dan akhir pekan. Menurutnya, karena di hari kerja atau weekday, jumlah pengunjung mal dan pusat perbelanjaan relatif kecil.
“Nanti hari Sabtu, kita uji. Sejauh mana animo masyarakat setelah ada kebijakan kelonggaran mengenai mal. Dugaan saya perlu ada atensi lebih dari pengelola mal, berhubung masyarakat menggunakan waktu berkunjung ke mal pada saat weekend,” ujar Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (17/6/2020).
Namun sejauh ini kata Oded, pihaknya sangat mengapresiasi pengelola mal dan pusat perbelanjaan yang telah mengikuti protokol kesehatan secara maksimal. Hal itu terbukti dalam pamantauan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung, sejak awal dibukanya mal pada Senin (15/6/2020).
Saat ini sebanyak 22 mal telah buka. Dua mal belum beroperasi karena belum memenuhi standar kesehatan yakni Bandung Trade Mal (BTM) dan Miko Mal yang rencana akan mulai buka pada besok, Kamis (18/6/2020).***
Editor: Muhammad Zein