Pemprov Jabar kembali Terima Bantuan Dari Donatur, Emil: Dorongan Berbagai Pihak Perangi Corona

Jumat, 19 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil (tengah) saat menerima bantuan dari donatur untuk penangulangan Covid-19. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Ridwan Kamil (tengah) saat menerima bantuan dari donatur untuk penangulangan Covid-19. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Sudah lebih dari 300 institusi selama tiga bulan ini memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada Gugus Tugas Jabar, ini menandakan kepercayaan yang sangat tinggi (kepada pemerintah),” ujar Ridwan Kamil.


DARA | BANDUNG – Selama tiga bulan terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Tak hanya dari lembaga, bantuan juga datang dari peroranggan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, donasi dari institusi maupun perorangan merupakan bentuk kepercayaan masyarakat dan dorongan dalam menangani pandemi Covid-19 di Jabar.

“Sudah lebih dari 300 institusi selama tiga bulan ini memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada Gugus Tugas Jabar, ini menandakan kepercayaan yang sangat tinggi (kepada pemerintah),” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil usai acara penerimaan donasi di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (19/6/2020).

Adapun kali ini, sejumlah bantuan yang diterima berasal dari PT Nestlé Indonesia (perangkat APD sebanyak 320 ribu dan 1.000 paket voucher sembako serta 70 ribu produk Nestlé), Yayasan Genolife Teknologi Nusantara dan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (2.964 relawan kesehatan), Wakaf Salman ITB (APD dan wastafel portable), Laznas Rumah Yatim (APD dan 55 ribu kg beras), Biker Brotherhood 1% Mc (pendistribusian bantuan dan APD ke seluruh Jabar), NPC Indonesia (10 ribu makser kain dan paket sembako), PT Eigerindo Multiproduk Industri (APD) dan wastafel portable), serta PT SCG Indonesia (40 unit Positive Pressure Chamber senilai Rp1 miliar).

“Salah satunya ada 40 swab chamber dari PT SCG Indonesia, di mana petugas tidak usah ganti-ganti APD. Lalu kita mengirimkan bantuan dan APD ke pelosok-pelosok oleh komunitas Bikers Brotherhood,” katanya.

Menurut Emil, kuncinya adalah perang melawan Covid-19 dan semua harus bela negara, bisa dengan harta, ilmu, tenaga, dan bagi masyarakat lainnya bisa melakukan bela negara dengan kedisiplinan mengikuti aturan protokol kesehatan.

Sebelumnya, bantuan mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan, alat rapid test, sembako, bantuan tenaga (relawan), hingga uang tunai yang diserahkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dan organisasi Jabar Bergerak ini pun sudah didistribusikan kepada warga terdampak dan membutuhkan.

“Karena apa yang disumbangkan juga membuahkan hasil, di mana kondisi penanganan Covid-19 di Jabar selalu dalam level terkendali,” tuturnya.

Emil menyampaikan, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit pun kini tinggal 29 persen dari kapasitas. Sementara tingkat risiko atau jumlah kasus terhadap populasi juga terus menurun.

“Mudah-mudahan bantuan-bantuan dari pribadi dan korporasi ini juga menandakan kita terus konsisten menjaga kewaspadaan,” ucap Emil.

Sementara itu salah satu donatur, PT Nestlé Indonesia, telah bermitra dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dalam penyaluran APD dan produk makanan ke berbagai fasilitas kesehatan, komunitas masyarakat, hingga perkantoran di berbagai daerah di Jabar.

“Jabar sudah menjadi rumah bagi Nestlé Indonesia dan kami merasa telah menjadi bagian dari masyarakat dan ingin mendukung dan berjuang bersama dalam mengatasi pandemi ini,” ujar Direktur Coorporate Affairs Nestlé Indonesia Debora Tjandrakusuma.

Selama pandemi Covid-19, Nestlé Cares pun menyalurkan bantuan secara bertahap di 34 provinsi se-Indonesia. Lebih dari 1,5 juta APD dan lebih dari 1,6 juta produk makanan dan minuman juga disalurkan untuk mendukung tenaga kesehatan yang sedang bertugas di garda terdepan serta masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid-19.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang
Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Ada Apa Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Menemui Pj. Gubernur Jabar, Simak Berita Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:36 WIB

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Januari 2025 - 07:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 07:22 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:01 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB