Masuk Masa Menopause, Siap-siap Ngorok Saat Tidur

Jumat, 19 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tidur (Foto: shutterstock/suara.com)

Ilustrasi tidur (Foto: shutterstock/suara.com)

Ngorok atau mendengkur bisa dialami siapapun baik laki-laki maupun perempuan. Ngorok pada perempuan juga dipengaruhi hormonal.


Bagi yang tidurnya mendengkur, dengkuran itu juga bisa berbahaya karena jika saluran napas tersumbat maka napasnya bisa berhenti sesaat.

Dikutip dari detikhealth/detikcom/Buzzle, Jumat (19/6/2020), beberapa faktor yang menyebabkan perempuan mendengkur antara lain:

1. Obesitas
Kegemukan membuat perempuan lebih sering mendengkur saat tidur karena banyak timbunan lemak di leher. Karena saat tidur jaringan di saluran napas banyak yang diistirahatkan, timbunan lemak di leher menekan saluran napas sehingga memicu suara mendengkur.

2. Menopause
Perempuan lebih banyak mendengkur di atas usia 40 tahun, karena pada usia tersebut umumnya sudah masuk masa menopause. Berkurangnya produksi hormon esterogen memicu dengkuran saat tidur karena hormon tersebut merupakan stimulan bagi saluran napas yang menjaga agar tidak melemah saat tidur.

3. Posisi tidur
Perempuan lebih mudah mendengkur jika posisi tidurnya telentang atau menghadap ke atas. Pada posisi tersebut, pangkal lidah tertarik gravitas hingga menekan tenggorokan dan menyumbat saluran napas. Cobalah tidur dengan posisi miring, lalu mintalah masukan pada suami apakah dengan posisi tersebut masih mendengkur.

4. Alkohol
Salah satu efek alkohol adalah memicu relaksasi otot, termasuk di saluran napas. Sama halnya dengan laki-laki, perempuan juga makin rentan mengalami penyempitan saluran napas pada saat tidur jika sering mengonsumsi alkohol.

5. Infeksi dan radang
Sinusitis, pilek dan alergi bisa membuat saluran napas menyempit sehingga perempuan yang memiliki gangguan tersebut cenderung lebih sering mendengkur. Radang juga bisa dipicu oleh asap rokok, karenanya berhenti merokok bisa membantu meredakan dengkuran pada perempuan.

6. Anatomi yang tidak normal
Mendengkur lebih banyak dialami orang-orang yang memiliki tonjolan tonsil lunak dan memanjang di kerongkongan. Tonjolan tersebut akan bergerak masuk saat menarik napas, lalu keluar saat menghembuskannya kembali. Makin panjang tonjolannya, makin besar kemungkinannya untuk mendengkur.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:37 WIB

Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Berita Terbaru