Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Utama Perangi Covid-19

Minggu, 21 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Ketaatan dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama. Kami akan terus menggelorakan agar hal tersebut senantiasa dilakukan dan diterapkan dalam keseharian masyarakat,” jelas Kombes Stephen M. Napiun.


DARA | CIANJUR – Masyarakat diminta meningkatkan ketaatan dalam menerapkan protokol kesehatan di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

Karo Ops Polda Jawa Barat, Kombes Stephen M. Napiun, mengungkapkan ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci dalam upaya memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

“Ketaatan dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama. Kami akan terus menggelorakan agar hal tersebut senantiasa dilakukan dan diterapkan dalam keseharian masyarakat,” jelas Stephen.

Stephen mengungkapkan, pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah memaksimalkan upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Satu di antaranya dengan menggelar rapid tes massal bagi masyarakat.

“Kegiatan rapid tes juga untuk mempermudah traking dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Karena, kami tidak ingin sejumlah wilayah di Jawa Barat masih pada level Kuning,” jelasnya.

Orang nomor tiga di Polda Jawa Barat itupun, meminta masyarakat agar terlibat langsung dalam upaya pencegahan Covid-19 agar pandemi segera berakhir.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 warga asal Jakarta yang berkunjung ke kawasan wisata Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test yang digelar, di rest area Segar Alam Ciloto, Cipanas, Sabtu (20/6/2020).

Pelaksanaan rapid tes yang dilakukan petugas gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat itu menekan penyebaran dan penularan Covid-19 di kawasan itu.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Jaga Ekosistim TPA Saimukti, Penanganan Sampah Bandung Raya Dilakukan Kewilayahan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB