Memasuki New Normal, Bupati Subang Tinjau Kesiapan Protokol Kesehatan Obyek Wisata

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Subang, H. Ruhimat (kedua kiri) saat mengunjungi obyek wisata Puncak Pamoyanan yang berada di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). (Foto: Deny Suhendar/Dara.co.id)

Bupati Subang, H. Ruhimat (kedua kiri) saat mengunjungi obyek wisata Puncak Pamoyanan yang berada di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). (Foto: Deny Suhendar/Dara.co.id)

DARA | SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat meninjau kesiapan menejalng dibukanya kembali objek-obyek wisata yang ada di wilayah selatan Kabupaten Subang, termasuk obyek wisata Puncak Pamoyanan yang berada di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, Bupati ingin memastikan kesiapan para pengelola objek wisata dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau New Normal.

Ruhimat pun melakukan diskusi secara sederhana bersama kepala Desa Kawungluwuk beserta jajarannya dan mendorong agar dapat tercipta satu desa satu BUMDes yang handal terpercaya.

“Pengelolaan obyek Wisata Pamoyanan diharapkan dapat lebih profesional seperti dengan menggunakan pola koperasi,” kata Ruhimat.

Sementara Kepala Desa Kawungluwuk, Adim menyampaikan langkah-langkah dan rencana kegiatan terkait pengelolaan objek wisata Pamoyanan.

“Saat ini dengan adanya BUMDes Kawungluwuk, selain pengelolaan seperti bumdes Mart atau toko ritel serupa Alfamart, termasuk juga didalamnya obyek wisata Puncak Pamoyanan,” ujar Adim.

Selain itu Kades Adim menyampaikan aspirasi terkait pembangunan dan pengembangan obyek wisata puncak pamoyanan tersebut.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Tren Wisata 2024: Inlah Liburan Ideal Versi Gen Z dan Milenial
Penerbangan Perdana Super Air Jet Wakatobi-Makassar, Langkah Awal Wakatobi Jadi Destinasi Kelas Dunia
Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Mana yang Sudah Kamu Daki?
Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Jabar Genjot Wisata Ciayumajakuning
Kemenparekraf Launching TIC Digital Nusantara
West Java Paragliding Championship 2024 Ajang Promosi Wisata ke Mancanegara
Cek Disini, Rangkaian Gelaran West Java Festival 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Selasa, 5 November 2024 - 09:07 WIB

Tren Wisata 2024: Inlah Liburan Ideal Versi Gen Z dan Milenial

Minggu, 3 November 2024 - 13:51 WIB

Penerbangan Perdana Super Air Jet Wakatobi-Makassar, Langkah Awal Wakatobi Jadi Destinasi Kelas Dunia

Jumat, 25 Oktober 2024 - 09:59 WIB

Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Minggu, 20 Oktober 2024 - 19:23 WIB

Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Jabar Genjot Wisata Ciayumajakuning

Berita Terbaru