“Semua tahapan di DPC sudah dijalankan, hasil wawancara tadi dirangkum kemudian hasilnya disampaikan ke DPP. keputusan rekomendasinya pun dari DPP,” kata Haris Bobiho.
DARA | SUKABUMI – Setelah melakukan proses penjaringan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat telah melakukan Fit and Proper Test bagi 10 bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Test tersebut digelar di Kantor DPC Gerindra, Jalan Raya Ciseureuh, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Selasa (23/6/2020).
Dalam kesempatan tersebut, di depan para petinggi DPD Partai Gerindara Kabupaten Sukabumi, para balon tersebut diuji kemampuan dari mulai uji kelayakan kepemimpinan hingga pemaparan visi dan misi balon dalam sesi tahapan wawancara terakhir jelang Pilkada Serentak 2020 itu.
“Semua tahapan di DPC sudah dijalankan, hasil wawancara tadi dirangkum kemudian hasilnya disampaikan ke DPP. keputusan rekomendasinya pun dari DPP,” terang Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Haris Bobiho kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).
Dari 10 bakal calon ada empat orang balon yang berasal dari kader Gerindra. Diantaranya Adjo Sarjono, Ade Dasep, Sopyan Efendi dan Yoyoh Hendrayana.
“Dari 10 balon, ada empat kader Gerindra yang mengikuti proses hingga wawancara akhir tadi,” ucapnya
Dirinya mengatakan, untuk saat ini memang belum ada hasil nama yang pasti akan keluar. Menurut Haris, hasil rangkuman dari wawancara tersebut akan dirangkum dan mencari yang terbaik. “Karena dari 10 orang tadi, hanya satu yang nantinya diusung menjadi calon Bupati dan Wakil Sukabumi,” terangnya.
Keputusan tertinggi dan merekomendasikan calon yang diusung tersebut dari DPP. Tentunya, yang terbaik sesuai harapan dan kriteria Partai Gerindra.
“Nanti dipilih DPP, memilih siapa yang mampu maju menjadi calon bupati di Kabupaten Sukabumi ini . Salah satu Kriterianya, partai gerindra bisa lebih maju dan berkembang,” tuturnya.
Tak hanya itu, calon yang diusung tersebut bisa menjadi kader Gerindra terbaik. Terutama jelang pileg 2024 nanti, raihan kursi legislatif bisa bertambah atau minimal dipertahankan.
Mengenai siapa calon yang diusung nanti, Haris belum bisa memberi bocoran. “Masih terlalu dini, nanti usai kajian. Targetnya bulan depan kita sampaikan ke DPP dan akan diumumkan,” katanya.
Haris menambahkan, harapan partai Gerindra nantinya calon yang diusung partainya itu bisa mendukung penuh Gerindra.
“Kalaupun bukan kader, setelah diusung menjadi kader. Dan selalu mendukung kebijakan partai Gerindra,” jelasnya.***
Editor: Muhammad Zein