RSUD Cimacan, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat menangani 31 pasien demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Juni 2020. Dari jumlah itu, tiga orang pasien masih dirawat.
DARA | CIANJUR – Pasien tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Pacet, Cipanas, Cugenang dan Sukaresmi.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Cimacan dr Hani mengatakan, pasien DBD didominasi orang dewasa, dan sebagian kecil anak-anak.
“Sejak awal Juni, hingga saat ini kami sudah menangani 31 orang pasien DBD. Tapi saat ini, tinggal tiga pasien yang masih dilakukan perawatan, dan sisanya sudah diperbolehkan pulang,” kata Hani, kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).
“Sebelumnya ada 31 orang yang kita tangani. Namun, sekarang tinggal tiga orang yang masih dirawat. Sisanya sudah diperbolehkan pulang,” lanjut Hani.
Hani menyebutkan, faktor peralihan cuaca menjadi penyebab tingginya kasus DBD bulan ini, ditambah pola hidup bersih dan sehat yang masih harus ditingkatkan.
“Apalagi sekarang ada temuan kasus nyamuk aedis yang ternyata sudah bermutasi, tak lagi bersarang di air bersih, namun juga di air keruh bahkan kotor,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, angka kasus DBD saat ini cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sepanjang tahun ini juga ada kasus kematian akibat DBD. Namun, jumlahnya di bawah lima,” uujarnya.***
Editor: denkur