Indeks penyebaran Covid-19 di Jawa Barat selama bulan Juni terus meningkat dari semula 0,68, sekarang berada di angka 0,92. Ini beritanya.
DARA | BANDUNG – Peningkatan yang hampir mencapai angka satu itu, menimbulkan indikasi adanya kluster baru. Namun, Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan Covvid-19 Jawa Barat, Daud Achmad membantah indikasi tersebut.
“Indikasi kluster baru atau gelombang kedua itu tidak ada. Mungkin, kenaikan itu hanya karena adanya pergerakan orang yang semakin banyak,” ujar Daud, yang ditemui di Gedung Sate, Rabu (24/6/2020).
Daud juga mengatakan, angka penyebaran Covid-19 relatif stabil di Provinsi Jawa Barat, sebab tidak pernah ada kasus kenaikan atau pelonjakan yang signifikan per harinya.
“Di Jawa Barat tidak pernah melonjak sampai angka 200. Paling hanya di angka 10-40 dan disitu terus. Jadi stabil plugtuasinya,” tegasnya.
Daud mengatakan dengan adanya keramaian seperti di pasar dan tempat-tempat kerumunan lain, membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga khawatir akan adanya peningkatan di titik keramaian tersebut.
“Makanya kami masif test disana. Gubernur khawatirnya ada kluster dari sana. Tapi saya pastikan tidak ada kluster baru,” ujarnya.***
Editor: denkur