100 Orang Tewas Tersambar Petir, Dimana?

Jumat, 26 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Tribunnews

Ilustrasi: Tribunnews

Tersebar di dua negara bagian, 100 orang di India dilaporkan tewas tersambar petir saat mereka sedang berada di ladang, Kamis (25/6/2020).


DARA | INDIA – Sebanyak 83 orang dilaporkan meninggal di Negara Bagian Bihar. Departemen Manajemen Bencana Bihar mengungkapkan, Distrik Gopalganj melaporkan 13 kematian. Mereka Tersambar Petir saat sedang bekerja di ladang.

Sedangkan di Uttar Pradesh terdapat setidaknya 22 korban tewas. Uttar Pradesh merupakan negara bagian terpadat di India. Kepala pusat ilmu lingkungan di Central University of South Bihar, Pradhan Parth Sarthi, mengungkapkan, awan altostratus dan stratus terbentuk selama musim hujan.

Dia menjelaskan, lokasi geografis Bihar dan Uttar Pradesh merupakan tempat berkumpulnya awan kumulus atau awan kumulonimbus. Keduanya menumpuk dalam jumlah besar.

“Petir disebabkan oleh awan-awan ini. Di Bihar dan Uttar Pradesh awan-awan ini terbentuk karena ada daerah di perbukitan,” kata Sarthi seperti dilansir Republika dari laman Anadolu Agency, Jumat (26/6/2020).

Menurut Sarthi, sistem peringatan cuaca dipasang di tiga tempat di Bihar. Sensor memberikan informasi tentang sambaran petir di daerah tersebut. Sensor pun memberi tahu apakah petir akan menyambar dalam 24 hingga 48 jam ke depan. “Departemen Cuaca mengeluarkan peringatan tapi para petani mengabaikan mereka dan pergi bekerja di ladangnya,” ujarnya.

Menurut National Crime Records Bureau (NCRB), lebih dari 2.500 orang meninggal karena sambaran petir di India setiap tahun.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru