PKB Tunggu Golkar Tentukan Nama Calon Bupati Bandung, Makanya Jangan Lama-lama Ya

Sabtu, 27 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asep Syamsudin, Anggota DPRD Jabar dari F-PKB

Asep Syamsudin, Anggota DPRD Jabar dari F-PKB

Keputusan Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Bandung menjadi hal penting untuk mewujudkan koalisi tiga partai tersebut terbentuk.


DARA| BANDUNG- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung masih menunggu nama bakal calon bupati dari partai Golkar yang saat ini masih dalam tahap penjaringan.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat asal Kabupaten Bandung, Asep Syamsudin mengatakan, dalam Pilkada Kabupaten Bandung, PKB telah bersepaham membangun koalisi dengan Golkar dan Gerindra.

Kesepahaman bersamanya yaitu mengusung calon bupati dari partai Golkar. Sedangkan untuk calon wakil bupati akan dibahas dikemudian hari.

“Yang jadi permasalahan saat ini, Golkar belum turun rekomendasi siapa yang akan diusung, Memang dalam penjaringan sudah mengerucut menjadi tiga nama,” tutur Asep dalam siaran pers, Sabtu (27/6/2020).

“Ketiganya yaitu Nia Kurnia Naser, Dadang Supriatna dan Deding Ishak,” lanjutnya.

Keputusan Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Bandung menjadi hal penting untuk mewujudkan koalisi tiga partai tersebut terbentuk.

Koalisi antara PKB, Golkar dan Gerindra bermuara pada perubahan di Kabupaten Bandung khususnya yang selama ini belum digarap maksimal oleh Bupati Bandung Dadang M Naser.

Dengan demikian, maka usungan bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar menjadi hal penting untuk terwujudnya koalisi.

“Nama siapa yang akan diusung itu tidak bisa disepelekan. Makanya kami berharap agar Golkar segera membuat keputusan siapa yang akan diusungnya,” ujarnya.

“Yang akan dilihat itu bukan hanya peluang menang, tapi juga setelah menang. Apakah bisa menjawab permasalahan di Kabupaten Bandung seperti yang diharapkan atau tidak?” katanya.

“Harus dikaji secara seksama, makanya tidak boleh lama-lama mengeluarkan nama,” imbuhnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB