Misteri Bangku Kosong dalam Angkot, Mengerikan

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Ayobandung

Ilustrasi: Ayobandung

Banyak sopir angkot yang mengeluh. Sejak corona mewabah penumpang sulit didapat. Bangku-bangku kosong jadi sesuatu yang mengerikan. Itu imbas corona.


DARA | BANDUNG – “‘Ya, sejak ada corona penghasilan kami turun drastis. Sehari paling narik menumpang dua orang. Itupun jarak dekat, paling bayar ongkos lima ribu,” ujar Mang Tohidin sopir angkot di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020).

Tadinya, kata sopir angkot lain di terminal Kebon Kalapa, dikira kalau sudah memasuki masa new normal, penumpang akan kembali normal. Namun, ternyata tidak. Meski sudah ngetem lama, tetap saja hanya narik dua atau tiga orang penumpang.

Pokoknya imbas corona, kata Mang Tohidin cukup menyesakan dada. Penghasilannya hanya mampu untuk beli bensin. Itupun setelah putar-putar empat hingga lima rit sehari.

“Benar-benar parah. Kami hanya bisa bertahan untuk makam satu atau dua hari. Bahkan, tak sedikit pengemudi angkot yang lebih memilih tidak jalan. Namun, ada juga yang sementara alih profesi entah dagang entah apa,” ujarnya.

Krisis penumpang juga dialami sopir angkot trayek Soreang-Kebon Kalapa dan Banjaran-Kebon Kalapa. Bahkan, menurut penelusuran dara.co.id, hampir di semua trayek saat ini kesulitan penumpang yang otomatis berpengaruh pada penghasilannya.

Bangku kosong dalam angkot jadi sesuatu yang mengerikan. Bukan karena ada hantu, mengerikan karena bangku-bangku itu tak lagi ditumpangi penumpang, hingga para sopir angkot kebingungan mencari makan.

Adaptasi kebiasaan baru atau new normal, ternyata belum bisa memulihkan pendapatan sopir angkot seperti sebelum wabah corona menerjang. Suasana normal entah kapan akan kembali dirasakan. Para sopir angkot menanti itu untuk bekal hidup anak dan istrinya.

Meski begitu, para sopir angkot berterimakasih kepada pemerintah yang telah membagikan paket sembako. Meski belum terhitung cukup, namun kehadiran paket sembako sedikit bisa untuk menyambung hidup.

Merosotnya penghasilan sopir angkot memang sudah dirasakan sebelum adanya corona. Serbuan sepeda motor jadi penyebabnya. Banyak orang kini punya sepeda motor. Bahkan, satu keluarga bisa punya dua atau tiga unit motor. Akibatnya yang biasanya naik naik angkot jika hendak kerja maupun ke sekolah atau belanja di mall dan pasar, kini naik motor miliknya.

Para sopir angkot tidak tahu harus berbuat apa. Mereka hanya bisa pasrah dan tetap menjalani profesina sebagai sopir angkot.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB