Banyak Istri Minta Diceraikan, Ada Apa Nih?

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto:Tribunnews)

Ilustrasi (Foto:Tribunnews)

Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat angka perceraian di bulan ini meningkat drastis dibanding bulan sebelumnya. Justru kaum istri yang lebih banyak menggugat cerai. Ada apa?


DARA | CIANJUR – Berdasarkan data jumlah kasus perceraian yang masuk dan ditangani di bulan Juni sebanyak 788 perkara. Sedangkan di bulan Mei ada 99 perkara.

Pejabat Humas PA Kabupaten Cianjur Asep menyebutkan, perkara cerai gugat mendominasi jika dibandingkan dengan perkara cerai talak.

“Istri yang menggugat cerai suami lebih tinggi, jumlahnya lima kali lipat dari perkara yang masuk,” kata Asep, kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Asep menyebutkan, secara akumulatif angka perceraian di Cianjur periode Januari-Juni 2020 mencapai 2.049 perkara. Terdiri dari cerai talak sebanyak 346 perkara dan cerai gugat 1.703 perkara.

“Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu, meskipun jumlahnya tidak begitu jauh,” ujarnya.

Asep mengungkapkan, melonjaknya perkara perceraian bulan ini tidak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19.
Pasalnya, selama masa pandemi di bulan lalu dan sebelumnya, PA Cianjur melakukan pembatasan pelayanan.

“Ditambah di bulan kemarin ada ramadhan, sehingga pelayanan perkara lebih dibatasi. Sehari dibatasi hanya 20 perkara,” katanya.

Sebab itu, memasuki era new normal atau adaptasi kebiasaan baru saat ini, perkara yang masuk ke PA Cianjur mengalami lonjakan drastis.

“Sehari kita bisa melayani 50 perkara. Namun, tentunya tetap dengan memerhatikan protokol kesehatan. Jumlah orang yang ada di dalam ruang sidang dibatasi,” ungkapnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Dua Tower Rusunawa Akan Dibangun di Rancaekek dan Solokanjeruk, Penghuninya Jangan Salah Sasaran
Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa
Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:46 WIB

Dua Tower Rusunawa Akan Dibangun di Rancaekek dan Solokanjeruk, Penghuninya Jangan Salah Sasaran

Selasa, 26 November 2024 - 12:32 WIB

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Berita Terbaru


Wakil Ketua LPSK, Mahyudin (Foto: Ist)

HEADLINE

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:32 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB