Siap-siap, Bulan ini ada Mutasi Besar-besaran di Bandung Barat

Rabu, 1 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna (Foto: heni Haryani/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna (Foto: heni Haryani/dara.co.id)

Mutasi besar-besaran akan terjadi di Kabupaten Bandung Barat Juli ini. Ada sembilan nama yang memiliki nilai tinggi yang akan mengisi jabatan tinggi pratama. Begitu hasil open bidding selama ini.


DARA | BANDUNG – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, masih menunggu Komisi Aparatur Sipil Negara. Jika sudah ada persetujuan, Juli sekarang segera pelantikannya, kata Aa Umbara, di Lantai 3 Lobi Gedung Utama Bupati, Ngamprah, Rabu (1/7/2020).

Sementara itu, pejabat setingkat eselon dua ini dipersiapkan untuk mengisi kekosongan jabatan pada dinas pendidikan (Disdik), dinas pertanian dan ketahanan pangan, serta dinas perhubungan.

Sembilan nama tersebut telah diajukan bupati ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi. Rencananya, dua jabatan yakni kepala disdik dan kepala dinas pertanian, ketahanan pangan, pelantikannya akan disatukan dengan jabatan eselon 3 dan 4. Sedangkan untuk dishub, harus menanti masa pensiun Ade Komarudin yang kini masih menjabatnya.

Umbara tidak membantah dalam pelantikan kali ini, dilakukan secara besar-besaran. “Ya, akan ada mutasi atau rotasi besar-besaran,” singkatnya.

Mutasi dan rotasi tersebut menurutnya sebagai salah satu upaya untuk penyegaran di lingkungan pemda, selain mengisi kekosongan jabatan. Satu hal lagi yang harapkan dari rotasi dan mutasi, sebagai upayanya untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Isu yang berkembang menjelang pelantikan pejabat tersebut mulai ada yang membocorkan. Spekulasi menduduki jabatan-jabatan tertentu, telah menyebar di lingkungan pemda. Tak pelak hal itu cukup meresahkan para ASN yang diisukan jabatannya tergeser.

“Katanya jabatan saya siap diisi orang lain. Saya sendiri nggak tahu mau dipindahkan kemana,” keluh seorang pejabat eselon 4.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru