Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kesulitan untuk mencapai level hijau dalam penanganan Covid-19 di wilayah itu. Kondisi itu akibat pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau new normal yang mulai membuka sejumlah sektor, di antaranya sektor pariwisata.
DARA | CIANJUR – Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan saat ini Kabupaten Cianjur masih berada pada level biru dalam penanganan Covid-19.
Masih rendahnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, jelas Yusman, menjadi persoalan utama sulitnya wilayah itu untuk mencapai level hijau dalam penanganan Covid-19.
“Dengan diberlakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal serta dibukanya sejumlah sektor seperti pariwisata cukup kesulitan untuk mencapai level hijau,” kata Yusman, kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
Meskipun sulit, lanjut Yusman, tren penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur dalam dua pekan terakhir mengalami penurunan.
“Dalam dua pekan terakhir hanya terdapat tiga kasus PDP di Kabupaten Cianjur. Trendnya menurun, jika dibandingkan beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Berdasarkan data, sambung Yusman,
untuk jumlah ODP di Kabupaten Cianjur mencapai 1006 orang dan jumlah PDP sebanyak 123 pasien. Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif nihil.
“Kami rutin melakukan monitoring ke seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur untuk memastikan kondisi penyebaran dan penularan Covid-19,” tandasnya.***
Editor: denkur