Polrestabes Bandung Masih Rencanakan Rekayasa Lalin di Jalan Jakarta

Jumat, 3 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rekayasa arus lalu lintas. (Foto: Vivanews)

Ilustrasi rekayasa arus lalu lintas. (Foto: Vivanews)

“Rencananya sudah kita siapkan. Untuk saat ini belum ada (rekayasa lalu lintas), karena jalurnya masih bisa dilalui,” ujar Kompol Catur Bayu Prabowo.


DARA | BANDUNG – Berjalannya kembali proyek pembangunan jembatan layang Jalan Jakarta-Jalan Supratman, Kota Bandung, Jawa Barat, berdampak terhadap arus lalu lintas di sekitar wilayah tersebut. Kemacetan kerap terjadi di daerah tersebut, lantaran adanya penyempitan jalan akibat pembangunan jembatan layang itu.

Kepadatan tak terhindarkan, karena sebelum memasuki lampu merah perempatan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jakarta, hanya terdapat satu lajur, baik yang menuju ke arah Kosambi maupun Cicadas. Sementara, akses yang menuju Jalan Supratman telah ditutup.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Kompol Catur Bayu Prabowo mengaku, belum ada pengalihan arus lalu lintas terkait pembangunan di wilayah tersebut. Namun, pihaknya telah merencanakan untuk lakukan rekayasa guna mengurai kemacetan yang terjadi.

“Rencananya sudah kita siapkan. Untuk saat ini belum ada (rekayasa lalu lintas), karena jalurnya masih bisa dilalui,” ujar Bayu, saat dihubungi dara.co.id, Jumat (3/7/2020).

Bayu menerangkan, suatu rekayasa lalu lintas bisa berdampak kepada jalur lain, maka itu diperlukan suatu kajian sebelum menerapkan kebijakan tersebut.

Dia mencontohkan, bila arus kendaraan dibuang atau dialihkan ke Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), bakal berpengaruh terhadap lalu lintas di Jalan Gatot Subroto. Terlebih, di wilayah tersebut juga sedang ada pembangunan jembatan layang Jalan Gatot Subroto-Jalan Laswi.

“Alternatifnya kalau kita ‘buang’ ke Ahmad Yani, akan berat untuk jalur di barat dan timur. Jadi, saat ini masih kita lakukan kajian dahulu,” terang dia.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:21 WIB