Rumah Sakit Milik Pemkab Cianjur tak Dilengkapi SLF

Senin, 6 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Tiga rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tak memiliki sertifikat laik fungsi (SLF). Ketiga rumah sakit plat merah itu di antaranya RSUD Sayang, RSUD Cimacan dan RSUD Pagelaran.


DARA | CIANJUR – SLF merupakan sertifikat yang diterbitkan pemerintah terhadap bangunan gedung yang telah selesai dibangun sesuai izin mendirikan bangunan (IMB) dan telah memenuhi persyaratan kelaikan teknis sesuai fungsi bangunan berdasar hasil pemeriksaan dari instansi maupun jasa konsultan terkait.

Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Suferi Faizal, mengatakan kepemilikan SLF tidak ada pengecualian, baik bagi bangunan milik swasta ataupun bagunan milik pemerintah.

“Rumah sakit pemerintah kita sama sekali belum menerbitkan, karena belum ada permohonan dari pengelola rumah sakit sendiri. Rumah sakit pemerintah ada tiga, RSUD Pagelaran, RSUD Cimacan dan RSUD Sayang Cianjur,” jelas Suferi, kepada wartawan, Senin (6/7/2020).

Suferi menyebutkan, dari tiga rumah sakit milik Pemkab Cianjur, hanya RSUD Sayang yang pernah akan mengajukan permohonan SLF namun disarankan oleh pihak DPMPTSP untuk melakukan kajian teknis bangunan terlebih dahulu seusai aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Mau tidak mau untuk saat ini disarankan harus, bangunan pemerintah juga karena tidak ada pengecualian,” jelasnya.

Suferi menyebutkan, sesuai Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2013, SLF sangat penting sekali sebagai dasar untuk melindungi pemilik, pemerintah daerah dan kepentingan umum atau masyarakat untuk bangunan umum.

“Karena SLF fungsinya sebagai kontrol untuk melihat kualitas bangunan yang dibangun pihak kontraktor. Kami (DPMPTSP) belum pernah menerbitkan SLF untuk bangunan pemerintah untuk saat ini,” ujarnya.

Selain rumah sakit, bangunan pemerintah yang belum memiliki SLF adalah Gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Bahkan Ketua Komisi A, M. Isnaeni sempat meminta untuk dipasang segel pengawasan di Gedung DPRD karena tidak mempunyai SLF.

Lebih lanjut Suferi mengatakan, berdasarkan data dari 600 IMB yang diterbitkan bisa dihitung jari bangunan yang sudah memiliki SLF. Diantaranya, PT Unitama, PT Tirta Investama, PT Aurora, Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), PT Pou Yuen dan Le Eminence Hotel. “Kedepan kita sosialisasikan dulu, belum bicara sanksi,” katanya.

Dari hasil sidak dengan Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu, ada enam bangunan berupa gudang, pusat perbelanjaan dan toko modern yang dipasangi stiker pengawasan karena tidak memiliki SLF.

“Kabar baik, mereka sudah mengetahui dan ada niat untuk mengurus proses SLF nya. Seminggu kita kasih waktu untuk mencari konsultannya sampai Selasa (7/72020). Nanti kita konfirmasi apakah sudah dapat konsultan untuk kajian teknis bangunan,” paparnya.

Suferi menyebutkan, khusus bangunan untuk usaha wajib memperpanjang izin SLF lima tahun sekali, rumah tinggal 20 tahun sekali dan perkantoran lima tahun sekali.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru