Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Qurban Dimonitor

Selasa, 7 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Jelang Idul Adha, biasanya puluhan pedagang hewan qurban musiman berdatangan dan mangkal di sejumlah titik di Kota Sukabumi. Antisipasi itu Dinas Ketahanan, Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi menggelar monitoring.


DARA | SUKABUMI – Biasanya pedagang musiman itu menyebar di 80 titik, sehingga patut dimonitor, terutama terkait kelayakan hewan qurban untuk dijual.

Seperti dikatakan Kepala DKP3 Andri Setiawan, monitoring dilakukan agar hewan qurban sehat dan layak jual.

Hingga saat ini masih terlihat sepi. Tapi biasanya mendekati hari idul adha mereka baru berdatangan dan kebanyakan dari Jawa.

Andri Setiawan juga mengatakan pihaknya telah membentuk tim monitoring yang akan memeriksa kesehatan setiap hewan quban yang dijual pedagang musiman.

Selain memeriksa pedagang musiman, kata Andri, juga memeriksa peternak dan penjual hewan qurban di Cikundul, Baros, Subangjaya dan lainnya.

“Kami mengimbau semua pedagang hewan qurban tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Andri memastikan ketersediaan hewan qurban sangat cukup. Bahkan, Kota Sukabumi biasanya mensuplai daerah lain seperti Cianjur dan Bogor.

“Prediksi permintaan meningkat, seiring gagalnya keberangkatan haji tahun ini. Bahkan, tahun sebelumnya banyak juga orang yang berdatangkan ke Kota Sukabumi untuk mencari hewan qurban,” tuturnya.

Andri mengatakan dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini pihaknya sudah lapor ke gugus tugas penanganan Covid-19. “Kalau hewan qurbanya kita yang tangani, namun penjualnya kita koordinasi dengan gugus tugas covid 19,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Inovasi Ekonomi Berbasis Zakat, Z-Coffee Siap Angkat Kesejahteraan Mustahik
Polresta Cirebon Gelar Police Go to School, Kombes Sumarni Berharap Pelajar Bijak Gunakan Teknologi
Berikut 22 Sekolah di Kabupaten Sukabumi yang Sudah Menerima Program Makan Bergizi Gratis
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Puncak Kesuksesan Angkutan Nataru 2024/2025: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang dengan Peningkatan 107%
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:50 WIB

Inovasi Ekonomi Berbasis Zakat, Z-Coffee Siap Angkat Kesejahteraan Mustahik

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:02 WIB

Polresta Cirebon Gelar Police Go to School, Kombes Sumarni Berharap Pelajar Bijak Gunakan Teknologi

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:37 WIB

Berikut 22 Sekolah di Kabupaten Sukabumi yang Sudah Menerima Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Berita Terbaru