Dua Desa di Kabupaten Bandung Siap Tarung Lomba Kampung Tangguh Covid-19

Selasa, 7 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang M. Naser bersama Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Marzuki meninjau ke Lembur Tohaga Lodaya Sabilulungan Melawan Covid-19 di RW 19 Desa Margaasih, Selasa (7/7/2020). (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, Dadang M. Naser bersama Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Marzuki meninjau ke Lembur Tohaga Lodaya Sabilulungan Melawan Covid-19 di RW 19 Desa Margaasih, Selasa (7/7/2020). (Foto: Humas Pemkab Bandung)

“Kedua desa ini ada di wilayah otonom Kabupaten Bandung, namun secara teritorial terpisah wilayah hukumnya. Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74 ini, mudah-mudahan salah satunya bisa menjadi juara,” ujar Dadang M. Naser.


DARA | BANDUNG – Dua desa di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi wakil dalam lomba Kampung Tangguh Nusantara Covid-19 tingkat Polda Jabar. Kedua desa tersebut, yaitu Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih yang berada di wilayah hukum Polres Cimahi, dan Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu yang berada di wilayah hukum Polresta Bandung.

“Kedua desa ini ada di wilayah otonom Kabupaten Bandung, namun secara teritorial terpisah wilayah hukumnya. Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74 ini, mudah-mudahan salah satunya bisa menjadi juara,” ujar Bupati Bandung, Dadang M. Naser di sela-sela peninjauannya ke Lembur Tohaga Lodaya Sabilulungan Melawan Covid-19 di RW 19 Desa Margaasih, Selasa (7/7/2020).

Adapun salah satu kriteria penilaian lomba ini, tutur bupati, esensi ketangguhan itu sendiri bukan hanya pada saat Covid-19 mewabah saja, namun juga tangguh di bidang pangan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pemberdayaan masyarakat, kepedulian sosial dan aspek-aspek lainnya.

Untuk Desa Margaasih, lanjut Dadang, ketangguhan tampak dari kekompakan warga RW 19 yang telah tumbuh sejak lama. Pada 2001 warga secara sabilulungan membangun sumur artesis.

Selain itu, Lembur Tohaga sudah memiliki bank sampah yang dikelola pengurus RT, di mana hasil penjualannya digunakan untuk membayar listrik penerangan jalan. Warga juga sudah mengembangkan apotek hidup dan menanam lele sebagai simbol ketahanan pangan.

Saat corona mewabah, beber Dadang Naser, banyak kegiatan yang diinisiasi warga. Antara lain melakukan lock down untuk mencegah penyebaran virus, membentuk dapur shodaqoh, menyiapkan rumah karantina bila ada warga yang terpapar dan juga tempat pemulasaraan jenazah dengan standar penanganan pasien Covid-19.

“Ini peran ketua RW 19 Pak Nandang Supriatna, sebagai pensiunan LIPI, pengalamannya dibaktikan untuk memberdayakan dan mendapat dukungan warga. Sehingga kesiapsiagaan warga, dalam menghadapi berbagai kondisi sungguh luar biasa. Ini bisa menjadi motivasi juga bagi desa lainnya di Kabupaten Bandung,” puji Kang DN panggilan akrab bupati.

Situasi yang tengah dihadapi saat ini, menurut Kang DN akan sangat lama. Status kewaspadaan covid-19 Kabupaten Bandung yang sempat berada di zona biru, secara dinamis menjadi kuning.

“Virus corona tidak akan hilang selama manusia hidup. Misalkan saat ini vaksin ditemukan, baru bisa digunakan pada manusia satu atau dua tahun mendatang. Status kita menjadi kuning lagi, karena memang ada tambahan pasien warga kita, yang terpapar di luar daerah. Jangan memikirkan status lah, yang penting jaga terus kewaspadaan kita, jangan sampai lengah,” imbaunya.

Kewaspadaan, ucap Kang DN, harus dijaga melalui kedisiplinan. Antara lain bermasker saat keluar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak saat berinteraksi sosial.

“Saat ini kita menjalani AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Namun jangan terjebak euforia, apalagi sampai memadati tempat-tempat wisata atau berkerumun tanpa menghiraukan protokol kesehatan. Jaga kesehatan, jaga imun, kuatkan iman, Insyaa Allah aman, Aamiin,” pungkas Kang DN.***

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Minggu, 13 April 2025 - 23:37 WIB

Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Minggu, 13 April 2025 - 23:11 WIB

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB