Pengrajin Layangan di KBB Kebanjiran Pesanan

Selasa, 7 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengrajin layangan asal Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Asep Supriatna. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Pengrajin layangan asal Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Asep Supriatna. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

“Ya lumayan lah, kita banyak pesanan. Tapi sehari kita hanya bisa membuat 1.000 layang-layang,” ujar Asep Supriatna.


DARA | BANDUNG – Bagi warga Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, libur panjang seperti sekarang ini merupakan saat yang dinantikan. Pasalnya, warga di sana mayoritas merupakan pengrajin layang-layang yang banyak menerima orderan.

Pengrajin layang-layang di daerah tersebut cukup kebanjiran pesanan. Terlebih memasuki musim kemarau, dipastikan pesanan demi pesanan bakal mereka terima.

“Ya lumayan lah, kita banyak pesanan. Tapi sehari kita hanya bisa membuat 1.000 layang-layang,” ujar Asep Supriatna (50), salah seorang pengrajin layangan saat ditemui dara.co.id di Kampung Mekar Wangi RT 02 RW 11, Selasa (7/7/2020).

Untuk menghasilkan 1.000 layangan, Asep dibantu empat orang tetangganya. Karena jika dikerjakan sendiri, maka bisa memakan waktu hingga enam hari lamanya.

Asep mengaku, laba bersih dari produksi 1.000 layangan yang masuk ke sakunya hanya Rp50.000. Keuntungan tersebut dikantonginya setelah dihitung-hitung untuk biaya pembelian bahan dan upah pekerjaan teman-temannya.

Untuk pasar, ia dan pengrajin lainnya tidak kesulitan. Karena produksinya sudah siap dibeli oleh bandar yang datang dari luar daerah.

Sayangnya, ia masih terkendala dengan modal. Untuk pembelian bahan-bahan seperti bambu, kertas, benang, lem, dibutuhkan modal yang lumayan besar.

“Ya, kita kayak kuli saja. Lain ceritanya kalau punya modal sendiri,” ujar Asep yang sudah menekuni pembuatan layangan sejak 30 tahun lalu.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru