Untuk memulihkan ekonomi daerah dari sektor pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Jawa Barat menggelar rapat korrdinasi di Grand Sunshine Hotel, Jalan Soreang, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020).
DARA| BANDUNG- Rapat Koordinasi diawali dengan penantadanganan komitmen dari lima unsur yakni pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan PWI.
Bupati Dadang M. Naser mengatakan, rakor diselenggarakan untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Bandung setelah adanya dampak pandemi Covid-19.
Pada rapat tersebut dibahas mengenai pembukaan kembali sektor pariwisata di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Pelaksanaan pariwisata di masa AKB ini harus disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Dadang mewanti-wanti pembukaan kembali sektor pariwisata harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai, ada klaster Covid-19 di sektor pariwisata.
Dikatakannya, sektor pariwisata memiliki multi efek kepada sektor lain seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kuliner, dan fesyen.
Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM diharapkan terbantu dengan dibukanya kembali pariwisata di Kabupaten Bandung.
Dadang menambahkan, pariwisata di Kabupaten Bandung sudah buka, tapi yang berada di zona hijau saja.
Wisatawan dari luar daerah pun diperbolehkan berkunjung, termasuk dari luar Jabar. Namun untuk wisatawan mancanegara belum diperbolehkan.
“Dari luar daerah dari Jakarta boleh asal sehat, tapi orang asing (wisatawan mancanegara) belum (diizinkan),” katanya.
Sebagai strategi untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Kabupaten Bandung, pihaknya bakal menggelar karnaval budaya, kuliner hingga bazar.
“Kita gelar budaya, kuliner, bazar hingga orang mau datang, disampaikan juga bahwa di Kabupaten Bandung wisata alam di zona hijau aman,” tandasnya.
Peran Media
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmaji mengatakan, kekuatan pembangunan suatu pemerintahan perlu mendapat dukungan dari semua elemen, termasuk peran media.
“Konsep pembangunan pentahelix sudah sangat tepat diterapkan dalam rakor ini. Peran pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam membangkitkan lagi sektor-sektor ekonomi yang terpuruk saat pandemi Covid-19,”
Rahmat menambahkan, komitmen insan pers ini sesuai dengan apa yang menjadi catatan Surat Edaran Dewan Pers menyangkut konten perberitaan saat pandemi Covid-19.
Dewan Pers mewanti-wanti konten berita tentang Covid-19 jangan sampai membuat kepanikan publik atau sensasional, menjaga privasi pasien.
“Catatan lainnya, isi berita harus ada unsur edukasinya, berita tentang penerapan protokol kesehatan harus semakin digaungkan,” ujar pimpinan redaksi dara.co.id tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari MoU lima unsur tadi, PWI dalam waktu dekat ini berencana menggelar lomba karya jurnalistik dan lomba foto tentang kepariwisataan.
“Diharapkan dengan karya-karya jurnalistik ini bisa menjadi referensi kalau destinasi wisata di Kabupaten Bandung, nyaman dan aman untuk dikunjungi, sehingga pemulihan ekonomi sektor pariwisata cepat tercapai,” pungkasnya.
Editor : Maji