“Hari ini kita sama-sama mengetahui ada upaya untuk membah Pancasila sebagai dasar negara. Upaya tersebut sangat terstruktur, sistematis dan massif serta terbuka melalui parlemen yaitu dengan digulirkannya RUU HIP,” kata Roinul Balad.
DARA | BANDUNG – Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menilai, pihak-pihak yang ingin merubah isi Pancasila sebagai dasar negara, sama saja dengan tindakan makar. Karena hal tersebut sama saja dengan merubah bentuk negara.
Ketua Gerak Jabar, Roinul Balad mengatakan, Pancasila merupakan hasil konsensus founding father dan para ulama yang telah melalui diskusi panjang. Konteks untuk saat ini, lanjutnya, tidak relevan lagi untuk mendebat apalagi merubah dasar negara tersebut.
“Hari ini kita sama-sama mengetahui ada upaya untuk membah Pancasila sebagai dasar negara. Upaya tersebut sangat terstruktur, sistematis dan massif serta terbuka melalui parlemen yaitu dengan digulirkannya RUU HIP,” kata Roinul, saat jumpa pers di Aula Masjid Al-Jafr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Rabu (8/7/2020).
Menurut Roinul, Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) sangat jelas ingin merubah Pancasila menjadi Trisila (tiga dasar) bahkan ekasila (satu dasar).
Meski berbagai forum diskusi dan gelombang aksi telah dilakukan untuk menolak RUU HIP, kata dia, RUU HIP sampai saat ini belum ditarik dari Prolegnas.
“Kekuatan parlemen hingga saat ini masih sangat lemah dan sulit diharapkan. Solusi terbaik adalah kekuatan parlemen jalanan dan people power,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein