Berebut Kursi APDESI Bandung Barat, Tiga Nama Digadang-gadang Bakal Nyalon

Kamis, 9 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Limawaktu

Ilustrasi: Limawaktu

Jabatan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bandung Barat mulai jadi incaran. Informasi yang merebak di kalangan para kepala desa, ada tiga nama yang disebut-sebut bakal meramaikan bursa Ketua APDESI tersebut.


DARA | BANDUNG – Kades Sukajaya Kecamatan Lembang Asep Cahya, Kades Cipatat Kecamatan Cipatat Darya Sugangga dan Kades Bunijaya Kecamatan Gununghalu H Jamil.

Tiga nama inilah dipastikan maju sebagai kandidat Ketua APDESI tersebut.

Menanggapi itu, Ketua APDESI KBB yang juga Kades Singajaya Kecamatan Cihampelas, Ghozin Kurnia mengatakan, tiga nama itu sudah cukup mewakili wilayahnya. Utara terwakili oleh Asep Cahya, barat ada Darya Sugangga dan selatan oleh H Jamil.

Ghozin enggan menyebut jagoannya, karena itu menyangkut rahasia pribadinya. Baginya, siapapun yang jadi Ketua APDESI KBB ke depan harus bisa mewakili aspirasi para kades.

“Kefigurannya harus kuat. Tidak yes man, tapi harus bisa menjembatani aspirasi para kades untuk kemajuan daerahnya,” ujar Ghozin, saat dihubungi, Kamis (9/7/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB Wandiana berharap pengurus APDESI KBB ke depan bisa mensukseskan penyelenggaraan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan pemerintahan desa menuju pemberdayaan masyrarakat dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya pengurus APDESI di tingkat desa, kecamatan dan tingkat KBB bisa memudahkan komunikasi untuk saling bertukar informasi, penyelarasan program program kegiatan pemerintahan desa,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini banyak program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan, baik program dari pemerintah pusat, propinsi maupun tingkat KBB.

“Perlu kesinambungan antara pemdes dengan pemerintah KBB, propinsi maupun pusat dalam pelaksanaannya,” pungkas Wandiana.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru