Diskusi Jurnalistik di MJP, Ketua PWI Kabupaten Bandung Amanatkan Wartawan Harus Patuhi Kode Etik Jurnalistik

Rabu, 15 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji usai gelar diskusi jurnalistik dengan redaksi Media Jurnal Polri (Foto: Istimewa)

Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji usai gelar diskusi jurnalistik dengan redaksi Media Jurnal Polri (Foto: Istimewa)

Berbagi pengalaman tentang dunia jurnalistik digelar Media Jurnal Polri Biro Kabupaten Bandung. Dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, H Rahmat Sudarmaji. Suasana akrab pun terlihat, berdiskusi tentang kiprah wartawan dalam geliat pertumbuhan pers di tanah air.


DARA | BANDUNG – Jajaran Media Jurnal Polri (MJP) hadir di sana dan diskusi santai tentang jurnalistik itu digelar di Kantor Redaksi MJP, di Kav Ranca Bayongbong Indah No80, Rancamulya, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).

Diskusi ringan itu juga dihadiri Kabiro, Wakabiro serta jajaran redaksi dan wartawan MJP.

Ketua PWI Kabupaten Bandung, H Rahmat Sudarmaji, berbagi ilmu dan pengalamannya selama ia berkiprah di dunia wartawan. Ia sempat jadi Pemimpin Redaksi Galamedia dan kini menjadi Pemimpin Redaksi dara.co.id.

H Rahmat tidak segan menceritakan pengalamannya saat memulai menjadi wartawan, termasuk di dalam organisasi PWI. Disebutkan,  sudah dua kali ia menduduki jabatan sebagai Ketua PWI Kabupaten Bandung.

Wartawan senior itu mengatakan siap membantu untuk mencetak wartawan yang kompeten serta berkualitas melalui pelatihan atau workshop.

“PWI siap memfasilitasi para wartawan MJP Biro Kabupaten Bandung yang ingin menambah wawasan tentang dunia jurnalistik,” ujarnya.

H Rahmat berpesan bahwa kerja seorang wartawan adalah mendengar, melihat dan merasakan fenomena yang terjadi di lapangan, sehingga jangan pernah mengabaikan sekecil apapun informasi.

“Kita harus tahu bahwa sekecil apapun informasi yang kita tulis bisa memiliki pengaruh yang besar bagi pihak lain,” ujarnya.

Diakhir pembicaraannya H Rahmat juga beramanat agar semua wartawan tetap berpegang pada konde etik jurnalistik dan menghindari kesalahan-kesalahan dalam menulis berita.

“Wartawan tidak kebal hukum. Jaman sekarang, ketika wartawan tidak mengindahkan kaidah-kaidah penulisan berita yang sesuai dengan kode etik jurnalistik, maka boleh jadi urusannya dengan hukum. Hindari berita fitnah dan juga pencemaran nama baik. Tetap berpegang pada prinsif keseimbangan berita serta akurasi data. Insya Allah, kita tidak akan tersandung hukum,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB