“Setelah selesai makan nasi kotak, bsrselang 30, menit kemudian, mulai terasa keluhan. Seperti perut terasa sakit, pusing, bahkan mengalami muntah,” kata Usup.
DARA | CIANJUR – Sebanyak 53 warga Kampung Cibanteng RT 04/06, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan makanan dan harus mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Puluhan warga yang mengalami keracunan itu setelah mengonsumsi nasi kotak yang diberikan pada acara syukuran yang diselenggarakan salah seorang warga setempat.
Usup, seorang warga setempat, mengatakan kejadian massal itu berawal saat puluhan warga menghadiri sebuah acara syukuran yang digelar salah seorang warga setempat.
Setelah selesai menghadiri acara itu, lanjut Usup, pihak pemilik acara membagikan makanan, berupa nasi kotak lengkap dengan lauk-pauknya kepada warga yang hadir.
“Setelah selesai makan nasi kotak, bsrselang 30, menit kemudian, mulai terasa keluhan. Seperti perut terasa sakit, pusing, bahkan mengalami muntah,” kata Usup, kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).
Awalnya kata Usup, dirinya tak menduga alami keracunan. Namun, setelah salah seorang keluarganya yang juga mengalami hal serupa.
“Mulanya tak menyangka keracunan dan dikira sendirian, nyatanya setelah keluar rumah, tetangga yang lain mengalami hal yang sama,” jelasnya.
Setelah mengetahui banyak warga yang diduga mengalami keracunan, pihak desa langsung bergerak cepat dengan mengevakuasi para warga yang keracunan ke Puskesmas Ciranjang.
Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahya, menyebutkan keracunan massal itu terjadi, Sabtu (18/7/2020) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.
“Seluruh warga yang mengalami keracunan langsung mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Ciranjang. Alhamdulillah, semuanya tidak ada yang harus dirawat inap. Kondisinya terus membaik,” kata Aji.
Aji menambahkan, kejadian itu telah dilaporkan ke kepolisian setempat dan sampel dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan warga sudah dibawa ke laboratorium untuk penyelidikan lebih lanjut.***
Editor: Muhammad Zein