Jumlah anak di Indonesia yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 mencapai 7.008 anak. Demikian dikatakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan, Fidiansjah.
DARA | JAKARTA – Fidiansjah menjelaskan kategori anak di sini adalah orang yang berusia di bawah 18 tahun termasuk anak di dalam kandungan yang jumlahnya mencapai 79,5 juta anak atau 30,1 persen penduduk indonesia.
Dari jumlah tersebut tercatat ada 7.008 kasus anak yang terinfeksi virus corona, bahkan 1,6 persen di antaranya meninggal dunia.
“Per tanggal 19 juli, ada sekitar 8,1 persen itu positif covid (7.008 kasus), 8,6 dirawat, 8,3 persen sembuh, dan dan kita juga berduka ada 1,6 persen meninggal, ini data satgas Covid yang dapat kita coba ambil sebagai suatu gambaran,” kata Fidiansjah dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, seperti dikutip dara.co.id dari suara.com, Senin (20/7/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dalam klasifikasi usia tercatat ada 2,3 persen balita (0-5 tahun) yang terinfeksi covid-19, 5,8 persen berusia 6-17 tahun.
Meski begitu, angka kesembuhannya terbilang setara yakni 2,3 persen balita (0-5 tahun) dan 6,1 persen usia 6-17 tahun dinyatakan sembuh.
Angka kematiannya juga rendah yakni 0,9 persen balita (0-5 tahun) dan 0,6 persen usia 6-17 tahun meninggal dunia.
Fidiansjah berharap meski anak-anak banyak beraktivitas di rumah saat masa pandemi, orang-orang di sekitarnya harus benar-benar memperhatikan anak ini aman dari bahaya Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.***
Editor: denkur | sumber: suara.com