Ajaib, Hanya Satu Jam dalam Kandungan, Seorang Bayi Lahir dalam Kondisi Normal

Senin, 20 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahmudin saat menggendong cucunya yang baru lahir di kediamannya di Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya (Foto: galamedianews.com/Septian Danardi)

Mahmudin saat menggendong cucunya yang baru lahir di kediamannya di Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya (Foto: galamedianews.com/Septian Danardi)

Aneh bin ajaib, seorang bayi hanya dikandung satu jam, kemudian lahir. Peristiwa menggegerkan itu terjadi di Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.


DARA | TASIKMALAYA – Bayi itu anak dari pasangan Heni dan Erik. Bayi itu lahir tanpa proses kehamilan secara normal yakni umumnya dikandung sembilan bulan. Bayi itu lahir hanya dalam waktu kandungan satu jam saja.

“Sungguh ajaib Heni ini awalnya tidak merasa dan terlihat hamil seperti orang biasanya,” kata Mahmudin (48), kakek dari bayi ajaib tersebut, seperti dikutip dara.co.id dari galamedianews.com, Senin (20/7/2020).

Dikatakannya, Heni mulai mengaku sakit sekitar pinggang itu terjadi pada tanggal 18 Juli 2020 sekitar jam 20.00 WIB dan lahir si bayi sekitar jam 21.30 WIB.

“Kaget karena melihat anaknya itu tiba-tiba perutnya langsung membesar lalu menghubungi bidan setempat, namun kebetulan sedang tidak ada dan membawanya ke paraji,” katanya.

Masih dikutip dari galamedianews.com, sekitar pukul 9 malam, kata Mahmudin, ia mendatangi paraji untuk melihat apa yang terjadi dengan anak perempuannya. Bidan tersebut langsung membantu persalinan Heni dan tanpa ada masalah apa-apa.

Bayi itu pun lahir dengan selamat dan memiliki berat 2,7 Kg dengan panjang 51 cm. Lahir sempurna tak ada satu kekurangan pun.

Sementara itu sang ibu bayi ajaib itu, Heni, mengeluh kepada ayahnya bahwa ia sedang tidak enak badan dan perutnya kembung seperti masuk angin. Awalnya tentu Heni dan keluarga menganggap hal itu hanyalah masuk angin biasa.

Kemudian semakin lama, Heni merasakan bahwa ia sudah merasa sesak dan kembung bukan seperti masuk angin namun seperti mau melahirkan.

Proses lahiran sangat singkat atas bantuan paraji. Saat itu ibu bidannya tengah tidak ada. “Alhamdulilah Ringga Cipta Radepa anak ketiga saya ini lahir dengan sehat, meski awalnya kaget dan syok,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB