Kesadaran Masyarakat Majalengka Terapkan Protokol Kesehatan Masih Rendah

Senin, 20 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (republika.co.id)

Ilustrasi (republika.co.id)

“Dari hasil pengamatan sementara, saya melihat masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Padahal masalah Covid-19 hingga kini obat maupun vaksinnya belum ditemukan,” kata Edy Anas Djunaedi.


DARA | MAJALENGKA – Kesadaran masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat untuk menerapkan protokol kesehatan masih rendah, sehingga kasus Covid-19 akan selalu menjadi ancaman di tengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Edy Anas Djunaedi. Menurut dia, kesadaran masyarakat Majalengka untuk selalu memakai masker saat berada di luar rumah, jaga jarak dan mencuci tangan masih rendah.

“Dari hasil pengamatan sementara, saya melihat masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Padahal masalah Covid-19 hingga kini obat maupun vaksinnya belum ditemukan,” kata Edy saat ditemui, Senin (20/7/2020).

Edy menuturkan, dengan usainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kemudian dimulai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat beranggapan seakan sudah kembali pada kondisi normal. Sehingga protokol kesehatan mulai longgar.

“Saat ini Majalengka kan masuk dalam zona biru, namun masyarakat tetap harus memerhatikan protokol kesehatan. Sampai pandemi Covid-19, telah dinyatakan selesai oleh pemerintah atau pihak terkait,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka yang maksimal dalam penangan wabah virus corona ini. “Meski masuk zona biru, masyarakat Majalengka tidak boleh lengah dan tidak memerhatikan protokol kesehatan. Karena bisa saja sewaktu-waktu kembali ke zona kuning atau merah,” imbaunya.

Ditanya terkait adanya sanksi/denda bagi masyarakat yang tidak memakai masker, menurutnya yang menjadi kunci penting adalah pengawasan. Karena meski diterapkan, tidak akan optimal apabila pengawasannya masih lemah.

“Pengawasan yang harus ditingkatkan, karena sejauh ini masih lemah. Kita melihat bagaimana masyarakat masih ada yang tidak memakai masker atau tidak jaga jarak,” katanya.

Dia menambahkan, sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan harus terus diupayakan, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.***

 

Wartawan: Yohanes Charles | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB